OTO Mounture — Kinerja penjualan jenama mobil listrik asal Tiongkok, GAC Aion pada Juli 2025 menunjukkan tren melemah khususnya pada wholesales (distribusi pabrik ke diler).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Aion di bulan tersebut hanya mencapai 421 unit, turun 51% dibanding Juni 2025 yang mencatat 860 unit.
Berbeda dengan wholesales, GAC Aion mengalami peningkatan tipis untuk retail sales (distribusi diler ke konsumen). Pada Juli 2025, GAC Aion melego 771 unit, naik 3,2% dibandingkan Juni 2025 yang hanya menjual 747 unit.
Sementara akumulasi penjualan GAC Aion sepanjang periode Januari – Juli 2025 telah mencapai 3.126 unit untuk wholesales, dan 3.487 unit untuk retail sales.
BACA JUGA: Penjualan Chery Juli 2025 Anjlok Dibanding Tahun Lalu, Tantangan Berat di Pasar SUV Indonesia
Diketahui, GAC Aion telah meresmikan pabrik kendaraan listriknya di Purwakarta, Jawa Barat pada Juni 2025. Fasilitas produksinya dibangun oleh mitra strategis lokal, Indomobil Group, melalui anak perusahaan PT National Assemblers (NA).
Peresmian pabrik menandai langkah besar dalam ekspansi GAC AION di pasar global dan komitmen Indomobil terhadap masa depan mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Pabrik perakitan yang berlokasi di Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta merupakan hasil investasi signifikan dari Indomobil Group, dengan total nilai mencapai Rp 1 triliun yang direalisasikan secara bertahap.
(om/ril)