Penjualan BYD di Indonesia pada Agustus 2025 Melemah

Logo BYD
Foto: OTO Mounture/Luchito Sangsoko

OTO Mounture — Penjualan mobil listrik BYD di Indonesia menunjukkan performa yang kurang menggembirakan pada Agustus 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka distribusi BYD bulan lalu melemah dibandingkan periode yang sama tahun lalu maupun dibandingkan bulan sebelumnya.

Dari sisi wholesales (distribusi pabrik ke diler), BYD mencatat penjualan 2.562 unit pada Agustus 2025. Angka ini memang naik tipis dari Juli 2025 yang sebesar 2.335 unit, tetapi justru menurun jika dibandingkan Agustus 2024 yang mencapai 2.940 unit.

Secara akumulasi, wholesales BYD periode Januari–Agustus 2025 tercatat 18.989 unit, meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu hanya 6.461 unit. Namun penurunan kinerja bulanan di Agustus 2025 menunjukkan adanya gejala pelemahan permintaan di pasar.

BACA JUGA: Chery Tiggo 8 CSH Dikeluhkan Konsumen, Mogok di Tol hingga AC Mati

Penurunan juga terlihat dari sisi retail sales (distribusi diler ke konsumen). Penjualan BYD pada Agustus 2025 tercatat 2.746 unit, lebih rendah dibanding Juli 2025 yang mencapai 2.827 unit.

Jika dibandingkan dengan Agustus 2024 yang mencatat 2.389 unit, performa retail BYD memang lebih tinggi. Namun secara tren bulanan, penurunan ini memberi sinyal bahwa daya serap pasar terhadap produk BYD mulai melemah.

Secara total Januari–Agustus 2025, retail sales BYD mencapai 19.278 unit, naik tajam dibanding periode yang sama 2024 yang hanya 4.436 unit.

Meski secara tahunan BYD mencatat pertumbuhan yang kuat, penurunan penjualan pada Agustus 2025 mengindikasikan tantangan nyata bagi merek asal Tiongkok ini.

Faktor persaingan ketat di segmen mobil listrik, keterbatasan infrastruktur pengisian daya, hingga kondisi daya beli konsumen bisa menjadi penyebab melemahnya tren penjualan bulanan.

(om/ril)

 

 

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *