MAB Jalin Dua Kemitraan Strategis di PEVS 2025 untuk Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Nasional

Mobil Anak Bangsa

OTO Mounture — PT Mobil Anak Bangsa (MAB), produsen kendaraan listrik nasional, menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) strategis dengan PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP) dan PT Wargi Santosa di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Kerja sama dengan JUP, anak usaha dari BUMD DKI Jakarta yang bergerak di sektor utilitas dan energi, menitikberatkan pada pengembangan pemasaran kendaraan listrik komersial berbasis baterai.

Kolaborasi ini mencakup komunikasi intensif, pertukaran informasi, diskusi teknis, serta kajian bersama dalam mendukung proyek-proyek berbasis kendaraan listrik.

“Kerja sama ini adalah langkah konkret dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di sektor utilitas dan infrastruktur. Kami yakin kemitraan ini akan memberikan dampak positif jangka panjang,” ujar Kelik Irwantono, Presiden Direktur PT Mobil Anak Bangsa.

BACA JUGA: Laba Astra Turun 9% di Kuartal I 2025, Tapi Portofolio Bisnis Tetap Tangguh

Sementara itu, kemitraan dengan PT Wargi Santosa, perusahaan penyedia solusi penyewaan kendaraan dan alat berat, ditujukan untuk memperkuat layanan penyediaan dan pemeliharaan kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).

Nota kesepahaman ini menjadi fondasi awal untuk menjajaki berbagai potensi sinergi dalam pengembangan armada kendaraan listrik komersial di Indonesia.

“Kolaborasi ini menjadi langkah awal dalam membangun struktur kemitraan yang mendukung adopsi kendaraan listrik secara lebih luas di sektor komersial dan industri,” tambah Kelik.

BACA JUGA: Beberapa Cara Tekan Biaya Beli Mobil di Indonesia, Hemat Tanpa Mengorbankan Kualitas

MAB dikenal sebagai pionir kendaraan listrik dalam negeri yang sejak didirikan pada tahun 2017 telah mengembangkan berbagai produk, mulai dari bus listrik ukuran besar dan sedang, truk listrik dengan berbagai varian fungsi (seperti box, sampah compactor, sweeper, dan dump truck), hingga motor listrik dengan merek Electro.

Produk-produk MAB telah digunakan oleh berbagai instansi dan korporasi besar di Indonesia, seperti PT Paiton Energy, PT Pupuk Kaltim, PT Vale Indonesia, Pemerintah DKI Jakarta, hingga Otorita Ibu Kota Nusantara.

Dengan rencana ekspansi ke segmen truk listrik ringan dan berbadan lebar di tahun 2025, MAB semakin mengukuhkan diri sebagai pemain utama dalam industri kendaraan listrik nasional.

Kedua kerja sama ini menjadi bukti nyata kontribusi MAB dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan, sekaligus mendorong pertumbuhan industri dalam negeri yang ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi.

(om/ril)

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *