OTO Mounture — PT Honda Prospect Motor (HPM) mengungkapkan akan meluncurkan tiga model hybrid terbaru pada 2025. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Honda dalam menghadapi era elektrifikasi di industri otomotif tanah air.
Hal itu disampaikan Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy pada acara Media Gathering di Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.
Menurutnya, kendaraan elektrifikasi tersebut akan diluncurkan secara bertahap ke pasar Indonesia.
“Tahun ini, kami mendukung sekali kendaraan ramah lingkungan. Pada 2025 ini, ada tiga produk hybrid lagi yang akan kami luncurkan sesegera mungkin,” ungkap dia.
Adapun ketiga model hybrid tersebut akan melengkapi lini kendaraan e:Technology Honda yang telah lebih dulu hadir di pasar Indonesia, seperti CR-V RS e:HEV, dan Accord RS e:HEV.
Kendati hanya menampilkan siluet dari ketiga model hybrid-nya tersebut, namun bisa diterka kemungkinan besar model yang akan dihadirkan seperti Honda StepWGN e:HEV, HR-V e:HEV, dan Civic e:HEV.
BACA JUGA:
Jetour Buka Selubung Interior X50e EV
Produk Honda dan Acura Raih Predikat Keamanan Terbaik di Amerika Serikat
Diketahui, Honda StepWGN e:HEV adalah MPV dengan desain boxy khas yang menawarkan ruang kabin luas serta teknologi hybrid yang efisien.
Mobil ini dirancang untuk keluarga modern yang menginginkan kenyamanan berkendara dengan fitur-fitur canggih seperti sistem hiburan terbaru, kursi fleksibel, dan konsumsi bahan bakar yang hemat.
Sementara Honda HR-V e:HEV merupakan versi hybrid dari SUV populer Honda HR-V. Mobil ini mengusung teknologi e:HEV yang menawarkan efisiensi bahan bakar lebih baik serta emisi yang lebih rendah. Dengan desain sporty dan fitur canggih, HR-V e:HEV menjadi pilihan menarik bagi pecinta SUV ramah lingkungan.
Kemudian untuk Honda Civic e:HEV merupakan model yang telah meluncur di beberapa negara, termasuk Australia dan Amerika Serikat. Mobil ini menggunakan mesin 2.000cc empat silinder dengan tambahan dua motor listrik yang menghasilkan tenaga 200 hp dan torsi 315 Nm.
Terkait waktu peluncuran, HPM masih menutup rapat informasi tersebut, namun hanya memastikan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut akan sesuai dengan pasar Indonesia.
(om/ril)
