OTO Mounture — Geely Holding Group mengumumkan bahwa anak perusahaannya, Geely Automobile, telah resmi menandatangani perjanjian merger dengan Zeekr Technology, perusahaan otomotif listrik premium yang baru melantai di bursa pada 2024 lalu.
Merger ini dijadwalkan rampung pada kuartal keempat tahun 2025, dan akan menjadikan Zeekr sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Geely.
Dikutip dari laman Carnewchina, disebutkan bahwa langkah ini sekaligus menandai rencana privatisasi Zeekr dan penghapusan sahamnya dari New York Stock Exchange (NYSE).
Dalam kesepakatan tersebut, pemegang saham Zeekr diberikan dua pilihan yakni menerima uang tunai atau saham Geely Automobile sebagai bentuk kompensasi.
Untuk setiap saham Zeekr, pemegang dapat memilih menerima 2,687 dolar AS secara tunai atau 1,23 saham Geely Auto. Kemudian untuk setiap American Depositary Share (ADS) Zeekr, tersedia opsi 26,87 dolar AS secara tunai atau 12,3 saham Geely Auto (dalam bentuk Geely ADS).
BACA JUGA: Skandal Subsidi! Chery dan BYD Diduga Klaim Dana Rp860 Miliar Secara Tidak Sah
Harga penerbitan saham yang digunakan adalah 17,15 dolar Hong Kong, yang mencerminkan premi sekitar 2,4% dibandingkan harga penutupan saham Geely sebelum penawaran ini diumumkan.
Saat ini, Geely Automobile memiliki 62,8% saham Zeekr (dalam basis fully diluted). Setelah proses merger selesai, Zeekr akan menjadi anak perusahaan penuh Geely Auto.
Konsolidasi ini memperkuat posisi Geely dalam industri kendaraan energi baru (NEV) cerdas melalui platform yang lebih terintegrasi dan efisien.
Meski tergolong merek muda, Zeekr mencatatkan pertumbuhan mengesankan. Pada kuartal pertama 2025, Zeekr Technology (termasuk merek Zeekr dan Lynk & Co) berhasil mengirimkan 114.011 unit kendaraan, meningkat 21,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk merek Zeekr saja, jumlah pengiriman mencapai 41.403 unit, tumbuh 25,2% secara tahunan.
Menurut laporan media Tiongkok qbitai, merger ini diharapkan menghasilkan efisiensi biaya dan peningkatan sinergi, khususnya melalui integrasi platform R&D dan teknologi berkendara pintar antara Zeekr dan Lynk & Co. Kolaborasi tersebut telah memangkas biaya R&D sebesar 15%.
Privatisasi ini diyakini akan memberikan fleksibilitas lebih besar bagi Zeekr dalam pengembangan produk dan inovasi teknologi, tanpa tekanan dari pasar modal jangka pendek. Sementara bagi Geely, langkah ini memperkuat strategi konsolidasi dan kepemimpinan dalam pasar NEV global.
(om/ril)