Geely Mulai Produksi Lokal di Purwakarta, Target 15 Ribu Unit per Tahun

Pabrik Geely Auto Indonesia

OTO Mounture — Geely Auto Indonesia resmi memulai produksi lokal di Purwakarta, Jawa Barat, sebagai langkah strategis memperkuat komitmen mereka di pasar otomotif Tanah Air. Produksi ini dilakukan di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) dengan kapasitas mencapai 10–15 ribu unit per tahun.

Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia, Constantinus Herlijoso, menjelaskan bahwa produksi awal difokuskan untuk memenuhi kebutuhan domestik.

“Sementara hanya untuk konsumsi domestik,” ujarnya saat peresmian diler terbaru Geely Premium di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Oktober 2025.

Kendati demikian, Geely tidak menutup kemungkinan untuk menjadikan fasilitas HIM sebagai basis produksi ekspor di masa depan.

Pabrik di Purwakarta sendiri telah menerapkan standar manufaktur global, termasuk platform GEA, baterai Short Blade, serta sistem keselamatan ADAS.

BACA JUGA: Cara Aman Mengatasi Charger Gun Tersangkut di Mobil Listrik

Proses perakitan juga ditopang oleh Geely Manufacturing Enterprise System (GMES), yang memastikan kualitas dan konsistensi produk.

Selain itu, Geely turut melakukan transfer pengetahuan dan pelatihan teknis bagi tenaga kerja lokal untuk mendukung penguasaan teknologi canggih.

Langkah ini dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung mobilitas rendah emisi dan memperkuat rantai pasok otomotif nasional.

CEO Geely Auto Indonesia, Wu Chuxing, melalui keterangan resminya, menyebutkan bahwa produksi lokal merupakan tonggak penting bagi Geely di Indonesia.

“Dengan produksi KD di Purwakarta, kami dapat mempercepat distribusi kendaraan elektrifikasi berkualitas tinggi untuk masyarakat Indonesia. Kapasitas produksi hingga 60 unit per hari memungkinkan konsumen memperoleh kendaraan dengan waktu tunggu lebih singkat sekaligus mendapatkan performa, kenyamanan, dan keselamatan berstandar global,” katanya.

Geely telah memulai produksi Starray EM-i sejak September 2025 dan akan melanjutkan dengan model EX5 serta Xingyuan. Produksi lokal ini diharapkan memperkuat basis industri otomotif Indonesia sekaligus mendukung target dekarbonisasi nasional.

(om/ls)

 

 

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *