
OTO Mounture — Di tengah pandemi Covid-19, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatatkan hasil positif pada sektor ekspor di sepanjang periode Januari – Agustus 2021. Peningkatan ekspor Suzuki disokong oleh empat model andalannya, yakni Suzuki APV, Suzuki All New Ertiga, Suzuki XL7 dan Suzuki New Carry.
4W Marketing Director PT SIS, Donny Saputra, mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan ekspor dalam bentuk utuh dan terurai dengan total pertumbuhan 37 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Ekspor untuk APV itu di tahun 2021 ini agak growth di angka 45 persen, New Carry ekspornya juga naik kira-kira 51 persen. XL7 itu tumbuh 38 persen dibanding tahun 2020,” katanya pada acara diskusi virtual yang dihelat Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Jumat, 17 September 2021.
Ia mengatakan, untuk ekspor dalam bentuk terurai, Suzuki mengalami peningkatan sekitar 108 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Ada beberapa tipe kami ekspor dalam bentuk CKD (completely knocked down), kalau dibandingkan CKD tahun lalu itu naik 108 persen. Di 2020 itu 5.000-an, di 2021 sudah mencapai 13.000-an lebih sedikit,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pasar otomotif di luar negeri saat ini telah mengalami peningkatan di tengah pandemi, hal ini yang membuat ekspor Suzuki mengalami pertumbuhan. “Kondisi pasar di luar itu makin bagus, jadi ekspor kami makin naik,” ucapnya.
“Negara tujuan yang paling banyak ekspor yaitu Pakistan, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Meksiko. Sedangkan model yang paling diminati kalau dilihat dari volume itu Karimun Wagon R di angka 12.500-an, kemudian XL7 kira-kira 10.500-an, dan New Carry di angka 10.000-an,” tutur dia. (OM/LS)