OTO Mounture — Setelah sempat stabil di awal tahun, penjualan mobil di Indonesia menunjukkan penurunan signifikan pada April 2025.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil secara wholesales (pabrik ke diler) turun 27,8%, dan retail sales (diler ke konsumen) turun 25,5% dibandingkan bulan Maret.
Penurunan ini tidak hanya memengaruhi pasar secara umum, tetapi juga terjadi pada sejumlah merek besar yang selama ini dikenal dominan di industri otomotif nasional.
Merek Mobil dengan Penurunan Wholesales Terbesar – April 2025
1. Honda
Maret: 6.303 unit → April: 3.000 unit
Penurunan: -52,4%
2. Daihatsu
Maret: 13.057 unit → April: 8.884 unit
Penurunan: -32,0%
3. Mitsubishi Motors
Maret: 5.769 unit → April: 3.791 unit
Penurunan: -34,3%
4. Hyundai
Maret: 2.424 unit → April: 1.607 unit
Penurunan: -33,7%
5. Wuling
Maret: 1.850 unit → April: 1.240 unit
Penurunan: -33,0%
6.Suzuki
Maret: 4.442 unit → April: 4.145 unit
Penurunan: -6,7%
BACA JUGA: Penjualan Mobil di Indonesia Turun pada April 2025, Ini Daftar Merek Terlaris
Merek Mobil dengan Penurunan Retail Sales Terbesar – April 2025
1. Honda
Maret: 8.165 unit → April: 4.539 unit
Penurunan: -44,4%
2. Daihatsu
Maret: 13.111 unit → April: 9.801 unit
Penurunan: -25,2%
3. Mitsubishi Motors
Maret: 6.372 unit → April: 4.355 unit
Penurunan: -31,7%
4. Hyundai
Maret: 2.354 unit → April: 1.703 unit
Penurunan: -27,7%
5. Toyota
Maret: 24.514 unit → April: 18.619 unit
Penurunan: -24,0%
6. Suzuki
Maret: 5.006 unit → April: 4.077 unit
Penurunan: -18,6%.
(om/ril)