OTO Mounture — Di tengah pandemi Covid-19, penerapan kebijakan relaksasi diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% yang telah diperpanjang hingga Agustus 2021 mendatang, membawa dampak yang cukup baik untuk pasar otomotif Indonesia.
Secara nasional, pasar ritel otomotif pada Juni 2021 mencatatkan torehan di kisaran 65 ribu unit, atau naik sebesar 2,5% dibandingkan Mei 2021 lalu sebanyak sekitar 64 ribu unit. Kenaikan serupa juga terjadi pada pasar wholesales nasional, yang mencatatkan capaian kisaran 72 ribu unit, atau naik sebesar 32,7% dibandingkan Mei 2021 lalu sekitar 54 ribu unit.
Hal itu juga dirasakan Daihatsu Indonesia, bahkan produsen otomotif asal Jepang itu memiliki performa kenaikan lebih baik dibandingkan dengan pasar, sekaligus tetap mempertahankan peringkat dua penjualan otomotif nasional hingga Juni 2021.
Pada retail sales (penjualan dari diler ke konsumen) pada Juni 2021, Daihatsu berhasil membukukan pencapaian di kisaran 12 ribu unit, atau naik 16,6% dibandingkan Mei 2021 lalu sekitar 10 ribu unit. Kenaikan juga terjadi pada wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) yang mencatatkan capaian kisaran 15 ribu unit, naik 86,3% dibandingkan Mei 2021 lalu sekitar 8 ribu unit.
Dari pencapaian Daihatsu pada Juni 2021 itu, baik retail sales maupun wholesales menjadi pencapaian market share tertinggi Daihatsu selama semester 1 tahun 2021, yakni retail sales sebesar 19%, dan wholesales sebesar 21,3%.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, mengatakan Daihatsu bersyukur hingga semester 1 dapat mempertahankan posisi penjualan nasional nomor dua.
“Daihatsu terus berusaha memenuhi permintaan pelanggan di tengah perpanjangan insentif diskon pajak dari pemerintah, serta meningkatkan aktivitas digital marketing karena adanya keterbatasan mobilitas di tengah kondisi PPKM yang berlaku sejak awal Juli 2021 ini,” katanya pada acara jumpa pers virtual, Kamis, 15 Juli 2021.
Secara total hingga semester 1, penjualan ritel Daihatsu didukung oleh 3 kontributor utama, seperti Gran Max PU sebanyak 18.617 unit, atau berkontribusi 27,7%, disusul Sigra 16.542 unit (24,6%), dan Terios 9.800 unit (14,6%).
Sedangkan pada whole sales, penjualan Daihatsu juga didominasi oleh 3 model utama, yaitu Gran Max PU sebanyak 20.317 unit, yang berkontribusi sebesar 27,2%, disusul Sigra 17.455 unit (23,3%), dan Ayla yang mencapai 10.001 unit (13,4%).
“Di tengah situasi pandemi ini, Daihatsu tetap berkomitmen melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya. Walaupun show room tutup, para wiraniaga Daihatsu tetap bekerja maksimal dari rumah untuk memenuhi permintaan konsumen,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). (OM/LS)