
OTO Mounture — Di masa pandemi virus korona (Covid-19) saat ini, tak hanya aktivitas sehari-hari yang terdampak, namun juga pola pembelian mobil yang beradaptasi terhadap kebutuhan pelanggan juga mengalami perubahan. Salah satunya adalah semakin banyaknya calon konsumen yang melakukan pembelian kendaraan melalui tukar tambah.
Menanggapi hal itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun menghadirkan program trade-in (tukar tambah) di Auto Value yaitu layanan jual-beli mobil bekas dari Suzuki Indonesia. Adapun program tukar tambah ini disebut akan memberikan kemudahan bagi pelanggan.
“Selama Juni – Juli 2020, Auto Value memberikan penawaran menarik berupa ekstra cashback 3 juta untuk pembelian All New Ertiga dan ekstra cashback 4 juta untuk pembelian XL7 dan SX4 S-Cross melalui program trade-in. Ekstra cashback ini adalah tambahan manfaat selain dari program penjualan reguler yang berlaku di masing-masing wilayah,” kata Hendro Kaligis, Head of Business Development PT SIS.
Dia menjelaskan bahwa program trade-in ini berlaku untuk semua merek kendaraan (kendaraan penumpang) dengan tahun produksi 2011-2019. Selain itu, kata dia, untuk wilayah Jabodetabek, mobil pelanggan yang ingin mengikuti program ini harus memiliki pelat nomor ‘B’ dan untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya, mobil harus berpelat nomor ‘L’, ‘W’ atau ‘N’.
Pelanggan yang ingin melakukan tukar tambah dapat menghubungi diler resmi Suzuki atau outlet Auto Value terdekat. Selanjutnya, tim Auto Value akan menghubungi pelanggan untuk membuat janji agar dapat melakukan valuasi nilai mobil secara langsung dengan waktu dan tempat sesuai dengan permintaan pelanggan.
Hendro menuturkan, sesuai dengan Suzuki Hygiene Commitment, pihaknya memastikan seluruh proses layanan tukar tambah di Auto Value memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan.
“Tim Auto Value yang melakukan valuasi nilai kendaraan dipastikan dalam kondisi sehat, menggunakan masker, dan menggunakan hand sanitizer sebelum dan setelah melakukan proses penilaian. Upaya ini kami lakukan untuk memberikan layanan terbaik dengan tetap mengikuti protokol kesehatan demi kebaikan bersama,” tutup Hendro. (OM/RIL)