OTO Mounture — Industri otomotif nasional menunjukkan tren stabil sepanjang semester pertama tahun 2025. Berdasarkan data Gaikindo, total penjualan mobil domestik dari Januari hingga Juni 2025 tercatat sebanyak 374.741 unit. Dari jumlah tersebut, Astra membukukan penjualan sebesar 201.633 unit, atau setara dengan pangsa pasar 54%.
Di tengah tantangan ekonomi global dan nasional yang berdampak pada daya beli konsumen, capaian ini menegaskan posisi PT Astra International Tbk sebagai pemain dominan di industri otomotif Indonesia.
Merek-merek dalam naungan Astra seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan UD Trucks turut memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja positif tersebut.
“Pangsa pasar mobil Astra sampai dengan Juni 2025 tercatat sebesar 54%. Di tengah tantangan ekonomi yang memengaruhi dinamika pasar dan daya beli konsumen, Astra tetap berharap pemulihan penjualan otomotif nasional dapat terjadi di semester II/2025,” ujar Boy Kelana Soebroto, Chief of Corporate Affairs Astra melalui keterangan resmi, Sabtu, 12 Juli 2025.
BACA JUGA: Wuling Luncurkan New BinguoEV, Harga Mulai Rp279 Jutaan
Dari total penjualan Astra selama semester I 2025, Toyota dan Lexus mencatat volume tertinggi dengan 124.843 unit, disusul Daihatsu dengan 64.405 unit, Isuzu sebanyak 11.275 unit, dan UD Trucks 1.110 unit.
Sementara itu, untuk kategori mobil hemat (LCGC), Astra menjual sebanyak 49.797 unit, yang setara dengan 73% pangsa pasar LCGC nasional.
Astra juga mencatatkan penguasaan pasar tertinggi pada bulan Januari (56%) dan Mei (57%). Meskipun terjadi fluktuasi tipis pada bulan Juni dengan market share 51%, konsistensi performa secara keseluruhan tetap terjaga selama enam bulan pertama.
“Astra senantiasa konsisten menyediakan beragam pilihan kendaraan yang sesuai kebutuhan konsumen di berbagai segmen, didukung oleh jaringan penjualan dan layanan purnajual yang terintegrasi di seluruh Indonesia,” tambah Boy.
Kinerja ini juga tidak lepas dari kekuatan Astra dalam menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, mulai dari kendaraan penumpang hingga niaga ringan.
Dengan jaringan distribusi dan aftersales yang kuat, Astra terus mempertahankan posisinya sebagai penyedia solusi mobilitas terpercaya.
(om/ril)
