Alasan Harga Mobil Tiongkok Bisa Lebih Murah dari Mobil Jepang atau Eropa

Alasan Harga Mobil Tiongkok Murah
Foto: GAC Aion

OTO Mounture — Dalam beberapa tahun terakhir, mobil-mobil buatan Tiongkok semakin mencuri perhatian pasar otomotif dunia, termasuk Indonesia. Tak hanya menawarkan desain modern dan fitur canggih, mobil Tiongkok memiliki harga lebih murah dibandingkan mobil buatan Jepang atau Eropa.

Lalu, apa alasan di balik harga mobil Tiongkok lebih murah, meski dilengkapi fitur lengkap jika dibandingkan dengan mobil besutan Jepang atau Eropa? Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini alasannya:

1. Produksi Massal dan Skala Ekonomi Raksasa

Tiongkok merupakan pasar otomotif terbesar di dunia, yang memungkinkan produsen seperti BYD, Chery, dan Wuling memproduksi kendaraan dalam jumlah masif.

Produksi besar-besaran ini menurunkan biaya per unit secara drastis, berkat skala ekonomi yang tak tertandingi. Produksi massal dan efisiensi rantai pasok lokal menjadikan mobil Tiongkok sangat kompetitif.

2. Biaya Tenaga Kerja yang Lebih Rendah

Upah buruh di Negeri Tirai Bambu masih lebih rendah dibandingkan negara-negara maju seperti Jepang atau Jerman. Hal ini membuat biaya produksi kendaraan bisa ditekan, sehingga harga jual akhir ke konsumen pun ikut turun.

BACA JUGA: Rekomendasi Busi Mobil Terbaik dan Tips Memilihnya Agar Mesin Lebih Bertenaga

3. Dukungan dan Subsidi Pemerintah

Pemerintah Tiongkok memberikan subsidi besar-besaran, khususnya pada industri mobil listrik. Mulai dari insentif pajak hingga kemudahan perizinan, semua itu membuat harga produksi semakin rendah.

Adapun pemerintah Tiongkok setidaknya telah menggelontorkan lebih dari 57 miliar dolar AS untuk mendukung pengembangan mobil listrik dari 2016 hingga 2022.

4. Rantai Pasok Lokal dan Integrasi Vertikal

Perusahaan otomotif besar seperti BYD bahkan memproduksi sendiri komponen inti seperti baterai dan chip. Dengan mengendalikan seluruh rantai produksi, mereka bisa memangkas biaya impor dan distribusi.

BACA JUGA: Baic Internasional Kirim Tim Ahli ke Indonesia, Dukung Produksi Lokal BJ40 Plus

5. Persaingan Sengit dan Strategi Perang Harga

Pasar otomotif domestik di Tiongkok sangat kompetitif. Untuk memenangkan pasar, banyak produsen yang sengaja menekan margin keuntungan dan mengandalkan volume penjualan tinggi. Ini yang membuat harga mobil tetap murah, bahkan saat masuk ke pasar luar negeri.

6. Fitur Lengkap, Tapi Lebih Efisien

Meski harganya lebih murah, banyak mobil Tiongkok sudah dilengkapi dengan fitur modern seperti panoramic sunroof, layar sentuh besar, ADAS (Advanced Driver Assistance System), kamera 360 derajat, hingga sistem konektivitas pintar.

Beberapa analis, menyebutkan bahwa produsen asal Tiongkok fokus pada fitur yang dirasa esensial oleh konsumen, dan memangkas fitur-fitur mahal yang kurang relevan di segmen menengah bawah.

Hal ini berbeda dengan mobil Jepang atau Eropa yang seringkali menyematkan fitur-fitur premium yang menambah biaya produksi.

Secara keseluruhan, dengan strategi produksi yang efisien, dukungan pemerintah, serta fokus pada fitur penting yang dibutuhkan konsumen, mobil-mobil Tiongkok berhasil menekan harga tanpa mengorbankan kualitas secara signifikan.

Inilah alasan mengapa mobil China bisa menawarkan spesifikasi yang setara, bahkan lebih lengkap, dibanding mobil Jepang atau Eropa, namun dijual dengan harga jauh lebih rendah.

(om/ril/ls)

 

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *