Penjualan Isuzu Turun Hampir 20 Persen di Semester I 2025, Pangsa Pasar Tergerus

OTO Mounture — Kinerja penjualan Isuzu di Indonesia mengalami penurunan signifikan sepanjang semester pertama tahun 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total wholesales Isuzu dari Januari hingga Juni 2025 tercatat sebanyak 11.275 unit, anjlok 19,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 14.033 unit.

Penurunan ini membuat pangsa pasar Isuzu pada semester I/2025 merosot menjadi hanya 3,0%, turun dari 3,4% pada periode yang sama tahun 2024.

Tak hanya dari sisi distribusi ke diler (wholesales), penjualan ke konsumen akhir (retail sales) Isuzu juga menunjukkan tren penurunan.

Pada Januari–Juni 2025, Isuzu mencatatkan retail sales sebesar 11.294 unit, atau turun 19% dibandingkan semester pertama 2024 yang membukukan 13.940 unit.

BACA JUGA:

Penjualan Daihatsu Terjun Bebas di Semester I/2025, Anjlok Lebih dari 20 Persen

Penjualan Mobil di Indonesia pada Juni 2025 Turun Dibanding Mei

Penurunan penjualan tidak hanya terjadi secara tahunan, tapi juga terlihat dari perbandingan bulanan. Misalnya, pada Juni 2025, Isuzu hanya mencatat wholesales sebanyak 1.825 unit, merosot 40,6% dibandingkan Juni 2024 yang mencapai 3.073 unit.

Hal serupa terjadi pada sisi retail, di mana Isuzu hanya mencetak 2.196 unit pada Juni 2025, turun 12,8% dari bulan yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan tajam ini menjadi sinyal peringatan serius bagi Isuzu. Selain persaingan dari sesama merek Jepang, pasar kendaraan komersial kini juga mulai menghadapi tantangan dari kendaraan listrik dan pemain baru yang mengusung efisiensi operasional.

Jika tidak melakukan inovasi dan penyesuaian strategi penjualan maupun produk, Isuzu berisiko kehilangan posisi di pasar kendaraan niaga nasional.

(om/ls)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *