Pasar Kendaraan Komersial Juli 2025: Beberapa Jenama Alami Penurunan

Truk Indonesia

OTO Mounture — Penjualan kendaraan komersial di Indonesia pada Juli 2025 menunjukkan dinamika yang beragam, dengan beberapa merek mencatatkan pertumbuhan sementara yang lain mengalami penurunan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan wholesales dan retail sales untuk segmen ini masih didominasi oleh Mitsubishi Fuso, Isuzu dan Hino.

Mitsubishi Fuso mencatat penjualan wholesales sebanyak 1.871 unit, turun dibanding Juni 2025 yang mencatat 2.256 unit. Retail sales juga mengalami penurunan menjadi 1.996 unit dari 2.121 unit bulan sebelumnya.

Sementara Isuzu mencatat wholesales sebanyak 2.190 unit, naik dari 1.825 unit pada Juni 2025. Namun retail sales mengalami penurunan tercatat 1.799 unit, terkoreksi 18,1% dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2.196 unit.

Hino membukukan wholesales 1.464 unit, turun dari 1.535 unit pada Juni. Sedangkan retail sales juga naik 5,3% menjadi 1.476 unit dari 1.402 unit bulan lalu.

BACA JUGA: Penjualan Wuling Juli 2025 Tumbuh Positif, Catat Kenaikan di Wholesales dan Retail Sales

Di sisi lain, UD Trucks mengalami penurunan. Wholesales tercatat 125 unit, turun dari 146 unit pada Juni 2025. Namun retail sales sedikit terkerek naik menjadi 115 unit dari 107 unit di bulan sebelumnya.

Mercedes-Benz Commercial Vehicles (CV) mencatat wholesales 83 unit, turun drastis 31,8% dibanding bulan lalu yang meraup 121 unit, namun retail sales sedikit meningkat dari 73 unit menjadi 93 unit.

Lain hal dengan FAW yang mengalami peningkatan 14,3% untuk wholesales di Juli 2025, dari 63 unit, menjadi 72 unit. Sedangkan retail sales pun meningkat, dari 63 menjadi 72 unit.

Selanjutnya, Scania berada di posisi buncit jenama kendaraan komersial dengan raihan 41 unit, naik tipis 2,5% dari bulan sebelumnya yang mencetak 40 unit. Retail sales-nya pun sama dari 40 menjadi 41 unit.

Secara umum, pasar kendaraan komersial Juli 2025 memperlihatkan tren stagnasi hingga penurunan di beberapa jenama, meskipun pemain besar seperti Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan Hino masih mendominasi penjualan.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, menjelaskan bahwa kondisi pasar kendaraan komersial biasanya dipengaruhi oleh aktivitas proyek-proyek nasional.

“Kalau ekonominya bangkit, komoditi naik, tambang naik, itu biasanya bergulir (pasar kendaraan komersial),” jelasnya, belum lama ini.

(om/ril)

 

 

, , , , , , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *