OTO Mounture — Memanfaatkan momentum Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menghadirkan inovasi terbarunya, EV Mobile Charger.
EV Mobile Charger ini hadir sebagai solusi strategis untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik, khususnya truk listrik eCanter.
EV Mobile Charger merupakan unit layanan pengisian daya bergerak yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan rasa aman bagi pengguna kendaraan listrik.
Dengan hadirnya fasilitas ini, operasional truk listrik eCanter dapat berjalan tanpa henti, sejalan dengan semangat Zero Down Time yang diusung Mitsubishi Fuso.
“Kehadiran EV Mobile Charger ini bukan hanya sebagai pengisi daya berjalan, tapi juga bentuk konkret dari dukungan penuh kami terhadap keberlanjutan operasional eCanter di lapangan,” ujar Aji Jaya, Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).
Menariknya, kendaraan ini dibangun menggunakan platform Canter FE 71, menjadikannya tangguh dan fleksibel dalam menjangkau berbagai lokasi operasional.
Selain fungsi utama sebagai pengisi daya, EV Mobile Charger juga dilengkapi fitur towing, yang memungkinkan evakuasi kendaraan listrik yang mengalami kendala teknis di tengah jalan.
Inovasi ini menjadi jawaban atas salah satu tantangan terbesar dalam adopsi kendaraan listrik, yaitu terbatasnya infrastruktur pengisian daya, terutama di sektor logistik komersial. Dengan dukungan EV Mobile Charger, pengguna truk listrik tak perlu khawatir akan keterbatasan titik pengisian daya.
Peluncuran ini juga menandai transformasi Mitsubishi Fuso, dari sekadar produsen kendaraan niaga menjadi aktor aktif dalam pembangunan ekosistem elektrifikasi yang holistik di Indonesia.
Kolaborasi antara truk listrik eCanter dan EV Mobile Charger menjadi fondasi kuat dalam menciptakan sistem logistik masa depan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan responsif terhadap kebutuhan di lapangan.
Melalui langkah ini, Mitsubishi Fuso turut memperkuat komitmennya dalam mendukung agenda transisi energi nasional dan pengembangan infrastruktur hijau demi masa depan transportasi yang berkelanjutan.
(adv)
