
OTO Mounture — Dalam upaya memperkuat layanan transportasi publik di Ibu Kota, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) resmi menyerahkan 53 unit Isuzu ELF NQR B kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Unit ini akan digunakan sebagai armada Minitrans Transjakarta dan dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Penyerahan dilakukan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, dalam segmen acara “NGOPISUZU: Partnering People’s Mobility” di booth Isuzu, Hall 1E.
Pemilihan Isuzu ELF NQR B sebagai armada baru bukan tanpa alasan. Mobil ini dikenal irit bahan bakar, memiliki kenyamanan tinggi, serta layanan purna jual yang solid.
Dengan panjang 7.425 mm dan wheelbase terpanjang di kelasnya, yaitu 4.175 mm, kendaraan ini mampu menampung 16 penumpang duduk dan 13 penumpang berdiri—cocok untuk kebutuhan jalanan Jakarta yang padat.
BACA JUGA: Chery Tiggo 9 CSH AWD Hadir dengan Jarak Tempuh Hingga 1.400 Km
“Kepercayaan ini menjadi bukti sinergi antara Isuzu, pemerintah, dan operator transportasi publik. Melalui DNA Isuzu dan layanan kami, kami yakin kendaraan ini bisa beroperasi optimal,” ujar Rian Erlangga, Head of Business Strategy Division PT IAMI.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Lupito, menambahkan bahwa lebih dari satu juta warga Jakarta masih mengandalkan transportasi umum setiap hari. “Dengan tambahan unit ini, kami berharap mobilitas masyarakat semakin terbantu,” ujarnya.
Kenyamanan dan performa Isuzu ELF NQR B juga diperkuat dengan suspensi semi eliptical laminated leaf spring, shock absorber ganda, serta ban 7.50-16-14PR. Radius putar hanya 7,5 meter, menjadikannya lincah untuk jalanan sempit.
Bagi pengemudi, dukungan power steering dan hydraulic brake booster membantu mengurangi kelelahan berkendara. Kendaraan ini juga dibekali mesin 4HL1-TCS 4.778 cc dengan VGS Turbo Intercooler yang menghasilkan tenaga 150 PS dan torsi 41 Kgm.
Tak hanya bertenaga, mesin ini juga ramah lingkungan dengan standar emisi EURO 4, berkat teknologi EGR & DOC serta sistem Direct Injection dan Common Rail untuk efisiensi bahan bakar.
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menegaskan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan. “Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan transportasi publik yang nyaman, aman, dan berkualitas,” tegasnya.
(om/ril)