OTO Mounture — PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Hino menyerahkan satu unit truk Hino 300 Series kepada SMKN 2 Tangerang sebagai media pembelajaran bagi siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
Penyerahan unit dilakukan di SMKN 2 Kota Tangerang oleh Toshihiko Takeda, Technical Director HMSI, kepada Kepala Sekolah SMKN 2 Tangerang, Sri Sulastri, S.Pd, M.Pd, dengan disaksikan perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Banten.
“Kami percaya pendidikan vokasi yang kuat akan melahirkan SDM unggul yang siap terjun ke industri. Melalui CSR ini, kami ingin memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata kepada siswa SMKN 2 Tangerang, sehingga mereka lebih kompeten dan percaya diri saat memasuki dunia kerja,” ujar Toshihiko Takeda melalui keterangan resmi.
BACA JUGA: GAC Indonesia Resmi Umumkan Harga Aion UT, Dibanderol Mulai Rp325 Juta
Dengan luas lahan mencapai 90.000 meter persegi dan memiliki 8 program keahlian, SMKN 2 Tangerang merupakan salah satu sekolah kejuruan terbesar di Kota Tangerang. Saat ini, sekolah menampung lebih dari 1.400 siswa. Namun, ketersediaan sarana praktik masih menjadi tantangan utama.
Melalui bantuan unit truk dari Hino, siswa dapat berlatih langsung menggunakan kendaraan niaga yang digunakan di industri, sehingga lebih mudah memahami teknologi, prosedur perawatan, hingga kesiapan kerja.
“Bantuan truk Hino ini sangat berarti bagi kami. Anak-anak kini bisa belajar langsung dengan kendaraan niaga, yang akan mempermudah pemahaman teknologi dan meningkatkan kesiapan kerja mereka saat lulus,” jelas Kepala Sekolah SMKN 2 Tangerang, Sri Sulastri.
Program CSR ini menjadi bagian dari konsistensi Hino dalam mendukung peningkatan keterampilan siswa SMK melalui bantuan unit kendaraan, pelatihan guru, hingga kurikulum terapan. Sejak 2018, Hino telah menyalurkan bantuan serupa ke sejumlah sekolah kejuruan di berbagai daerah di Indonesia.
“Investasi pada pendidikan adalah investasi pada masa depan bangsa. Kami ingin hadir sebagai mitra masyarakat, bukan hanya menjual produk, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan SDM Indonesia,” tutup Takeda.
Dengan langkah ini, Hino berharap lahir generasi muda yang kompeten, terampil, dan siap memperkuat ekosistem otomotif nasional.
(om/ril)