OTO Mounture — PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memboyong sejumlah kendaraan unggulannya mulai dari truk listrik hingga kendaraan Euro4 terbaru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung pada 11-21 Agustus 2022 di ICE BSD City, Tangerang.
“Kami menghadirkan berbagai kendaraan untuk membantu para pengusaha perkebunan, pertambangan, logistik, hingga transportasi. Kami turut memperkenalkan model terbaru yang akan segera hadir,” kata Presiden Direktur HMSI Masato Uchida pada acara pembukaan booth Hino di GIIAS 2022, Kamis, 11 Agustus 2022.
Pada ajang GIIAS 2022, jenama asal Jepang itu menampilkan kesiapan teknologi truk listrik melalui Hino Dutro Z EV. Truk ini dibekali tipe baterai Lithium Ion dengan kapasitas 40 kWh untuk penyaluran tenaga ke motor listrik.
Hino Dutro Z EV menggunakan tipe normal charging AC type 1 dengan waktu 5 jam atau quick charging DC CHAdeMo dengan waktu pengisian penuh dalam satu jam. Truk ini mampu menempuh jarak lebih dari 100 kilometer dalam kondisi penuh dan memiliki daya angkut hingga satu ton.
Kemudian, Hino juga memperkenalkan inovasi produk Hino200 Series yang memiliki tenaga 144PS pada 3.400 rpm dengan mesin Euro4 dan transmisi 5 percepatan. Truk ini sangat tepat untuk bisnis pengiriman sehari-hari dengan jarak pendek dan menembus jalan sempit.
“Hino200 Series, kami perkenalkan dan diskusikan dengan customer setia kami di sini, untuk segmen terbaru Hino di pasar truk kecil. Harapan kami truk ini dapat melengkapi jajaran produk Hino yang sudah ada, sehingga customer mendapat pilihan baru untuk meningkatkan operasional bisnisnya”,” kata Santiko Wardoyo, COO – Director HMSI.
Tak hanya itu, Hino juga memperkenalkan produk konsep Hino Dutro 136 HDL 6×2 yang akan segera hadir. Produk ini merupakan light duty truck (LDT) pertama di Indonesia dengan konfigurasi 6×2 atau 10 roda. Memiliki GVW hingga 14 Ton, membuatnya memiliki aksesibilitas yang baik pada pengoperasian jalan yang sempit.
BACA JUGA: Hino Kenalkan Truk Listrik di GIIAS 2022
Untuk produk terbaru, Hino membawa Ranger FMX 280 Tractor Head, truk yang tepat untuk berbagai macam angkutan barang seperti Bahan Bakar, B3, peti kemas, dan lainnya. Truk ini memiliki GCW 38 Ton serta tenaga maksimal 285 ps sehingga menghasilkan akselerasi kecepatan dan efiesiensi bahan bakar yang lebih baik di jalan datar.
Ada pula Ranger FLX 280 JW (8X2) yang memiliki wheelbase lebih panjang yaitu 1.850 mm + 4.180 mm + 1.350 mm untuk meningkatkan kestabilan. Dengan GVW 32 ton, kendaraan ini memiliki daya angkut lebih banyak dengan tetap mengikuti regulasi.
Produk terbaru lainnya adalah Hino Ranger FLE 260 JW (6X2) dengan sasis lebih ringan untuk mengangkut muatan dengan volume tinggi. Kemudian, Hino Ranger FG 260 JU yang memiliki wheelbase terpanjang di kelasnya, torsi lebih tinggi, serta penggunaan transmisi 7 percepatan, serta Hino Dutro 136 HDX 5.8 Plantation untuk memenuhi permintaan pasar akan bisnis kelapa sawit yang membutuhkan truk tangguh dan kuat.
Di GIIAS 2022, Hino juga turut membawa Ranger FM 280 JD Mining Spec. Truk ini memiliki GVW 26 ton dengan tenaga maksimal hingga 285 PS yang siap beroperasi 24 jam di area pertambangan.
Kendaraan tersebut juga memiliki Power Take Off (PTO) transmisi dan Under Guard Protector yang melindungi dari benturan seperti batu atau tanah, Ban Block yang cocok untuk handling dan manuver kendaraan di area pertambangan, serta Digital Hour Meter yang berfungsi untuk akurasi pada jam operasional mesin.
Pada sektor bus, Hino turut memboyong Bus GB 150 AT yang merupakan bus medium berstandar Euro4 yang dapat digunakan sebagai bus pariwisata, bus rapid transit, atau transportasi di dalam kota. Bus ini memiliki sistem bahan bakar yang sudah disesuaikan dengan biofuels sehingga lebih tahan terhadap korosi dan suhu tinggi.
“Selain menampilkan produk, booth Hino turut menampilkan beberapa layanan total support kami di GIIAS seperti DX Tools. Pengunjung juga dapat menikmati program after sales seperti service on site, nasional service and part contract, Hino Connect Telematic, serta layanan pelatihan pengemudi,” tutur Uchida. (OM/LS)
