Daimler Truck Cares Beri Donasi Suku Cadang ke 2 SMK di Tangerang Selatan

OTO Mounture — PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menggelar kegiatan corporate social responsibility (CSR) bertajuk Daimler Truck Cares di bidang pendidikan.

Kali ini, jenama asal Jerman itu memberikan donasi suku cadang pada SMK Triguna Utama dan SMK Sasmita Jaya 2 di Tangerang Selatan.

Program Daimler Truck Cares sendiri merupakan wujud komitmen berkelanjutan DCVI untuk mendukung pendidikan di Indonesia, sekaligus usaha DCVI untuk turut memajukan industri otomotif melalui persiapan pakar-pakar kendaraan niaga Mercedes-Benz di masa depan.

Presiden Direktur DCVI Naeem Hassim, menekankan fokus DCVI pada pendidikan vokasi karena melihat pentingnya penyiapan tenaga kerja terampil untuk mendukung perkembangan industri otomotif di Indonesia.

“Dengan meningkatkan kualitas lulusan SMK, kami berharap dapat mendukung peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) unit Mercedes-Benz Bus dan Truk di Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, belum lama ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya ingin terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan membantu mencetak generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja.

“Kami percaya bahwa investasi di bidang pendidikan juga merupakan pondasi penting untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

BACA JUGA:

Mitsubishi Motors Training Center di Cibitung Jadi yang Terbesar di ASEAN

Mitsubishi Fuso Luncurkan Kampanye SupirHero, Apresiasi untuk Sopir Truk

Donasi ini disebut bertujuan untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan memberikan pengalaman praktis kepada siswa dalam menangani komponen asli truk dan bus Mercedes-Benz.

Ke depannya, DCVI berencana untuk mengembangkan program lain seperti pelatihan guru, magang siswa, dan kunjungan industri ke fasilitas DCVI.

Pemilihan kedua sekolah ini juga dikarenakan adanya alumni kedua SMK ini yang telah berpartisipasi pada program Daimler Commercial Vehicles Indonesia Apprentice Training (DCVAT) yang pertama kali diadakan pada 2019, serta ada mantan instruktur apprentice Mercedes-Benz yang pernah menjadi guru di SMK Sasmita Jaya 2.

Program ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja teknisi yang berkualitas dan terampil yang siap bekerja dalam melakukan servis dan perbaikan kendaraan niaga Mercedes-Benz sesuai dengan standar Mercedes-Benz.

Melalui program ini, dealer akan memiliki teknisi yang berkualitas dan terampil sesuai dengan standar Mercedes-Benz sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan bagi bisnis transportasi milik pelanggan.

Naeem, menuturkan, dengan karyawan dan produknya, pihaknya ingin menciptakan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan, sambil menjadi warga korporat yang baik.

“Kami ingin memberikan kembali kepada komunitas tempat karyawan kami tinggal dan bekerja, dan kami mendukung inisiatif yang mewujudkan visi kami tentang transportasi bebas emisi dan kecelakaan,” tutup dia.

(om/ril)

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *