OTO Mounture — PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) merayakan satu tahun berdirinya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) HMSI.
Dalam perjalanannya, LSP-LPK HMSI terus berkomitmen untuk menciptakan sumber daya manusia di Indonesia yang lebih kompeten melalui sertifikasi profesi bidang transportasi barang dan orang.
After Sales Director HMSI sekaligus merupakan Ketua Dewan Pengarah LSP-LPK HMSI, Irwan Supriyono, mengatakan LSP membantu tenaga kerja produktif untuk meningkatkan kompetensi diri.
“Melalui LSP-LPK HMSI yang memperoleh lisensi dan diawasi Badan Nasional Sertifikasi Profesional (BNSP), sertifikasi profesi akhirnya dikeluarkan sebagai bentuk bukti tenaga kerja sudah menguasai dan meningkatkan kompetensi. Sehingga value tenaga kerja memiliki kredibilitas yang sudah terbukti,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu, 2 Maret 2023.
BACA JUGA: Hino Terus Gencarkan Kampanye Keselamatan Berkendara
Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, mengatakan adanya kegiatan pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja khususnya perusahaan dapat memberikan arah positif bagi kemajuan bangsa, khususnya bagi Pemerintah Kota Tangerang.
“Saya juga memberikan apresiasi kepada LPK PT HMSI yang terus bersemangat untuk mengembangkan LPK nya. Setelah terdaftar, kemudian terakreditasi dan sekarang sudah menjadi LSP. Semoga LPK PT HMSI semakin maju dan bisa menjadi contoh bagi LPK lain yang ada di wilayah Kota Tangerang,” tutur dia.
BACA JUGA: Hino Mampu Dongkrak Penjualan Hingga 51% pada 2022
LSP-LPK PT HMSI adalah LSP pihak satu pendidikan yang merupakan perpanjangan tangan BNSP. LSP LPK PT HMSI disebut mengedepankan mutu dalam penyelenggaraan sertifikasi dan diakui secara nasional maupun internasional.
Untuk itu, sebelum sertifikasi maka syaratnya harus lulus terlebih dahulu pelatihan yang diadakan di LPK HMSI. Ditunjang dengan fasilitas yang lengkap dan juga instruktur yang bersertifikat dari Hino Motors Limited, Japan dan BNSP.
Adapun peserta, baik itu dari diler atau pelanggan Hino, terjamin kompetensinya yang sangat mendukung bagi jalannya bisnis di perusahaan. Karena dengan tersertifikasi, maka SDM akan bekerja lebih efektif, dan tentunya keselamatan kerja dapat terjaga.
Irwan, mengatakan selama setahun berdiri, pihaknya mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat. Total sudah 236 sertifikat berstandar BNSP yang telah pihaknya keluarkan. Karena memang Lembaga Pelatihan Kerja menjadi alternatif agar peserta bisa meningkatkan kemampuan diri supaya sesuai dengan kebutuhan industri.
“Selain itu, kehadiran LSP dan LPK HMSI turut membantu dunia usaha untuk bisa memperoleh SDM yang makin berkualitas. Mengingat dunia usaha menuntut tenaga kerja yang punya daya saing sekaligus daya tahan terbaik,” tutupnya. (OM/RIL)