Mesin Diesel Standar Euro 4 Lebih Irit BBM dan Bertenaga

OTO Mounture — Sejak April 2022 lalu, pemerintah menerapkan kebijakan standar emisi gas buang Euro 4 untuk semua kendaraan bermesin diesel. Langkah ini membuat para produsen otomotif melakukan penyesuaian produknya sesuai dengan regulasi.

Selain lebih ramah lingkungan, mesin diesel berstandar Euro 4 disebut lebih irit bahan bakar minyak (BBM) jika dibandingkan dengan mesin generasi sebelumnya. Selain itu, mesin tersebut juga diklaim lebih bertenaga.

Hal itu diungkapkan Director of Marketing and Sales Divison PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro melalui keterangan resmi. Menurutnya, mesin diesel Euro 4 menjadi lebih irit atau efisien dalam mengkonsumsi bahan bakar.

“Kemudian, getaran mesinnya juga lebih halus. Lebih dari itu, kendaraan ini juga semakin bertenaga,” katanya.

BACA JUGA: New Colt L300 Masih Bisa Konsumsi Biosolar Jika Darurat, Tapi Ada Syaratnya

Terkait hal itu, MMKSI pun telah menyesuaikan semua jajaran produknya agar sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait regulasi Euro 4. Di antaranya, dengan menghadirkan Mitsubishi New Colt L300 dengan mesin baru 4N14 yang sudah sesuai regulasi serta dengan tampilan desain menjadi lebih segar.

Irwan, mengatakan mesin baru 4N14 yang disematkan pada Mitsubishi L300 terbaru ini meningkatkan tenaga dan torsi lebih besar 40 persen dari model sebelumnya. Bahkan, diklaim lebih unggul dari kompetitor di segmen pikap.

“Saat ini, Mitsubishi L300 memiliki tenaga terbaik di kelasnya. Lebih istimewa lagi kendaraan ini masih bisa menggunakan bio solar, dengan persyaratan tertentu,” jelasnya.

Pada kesempatan sama, Director of After Sales Division PT MMKSI Eiichiro Hamazaki, menuturkan bahwa pihaknya tetap merekomendasikan agar konsumen menggunakan bahan bakar yang tepat. Selain itu, tetap melakukan perawatan berkala seperti halnya kendaraan Mitsubishi lainnya dan memanfaatkan servis gratis.

Lebih lanjut ia menuturkan mobil ini dengan spesifikasi Euro 4 akan memberikan performa yang baik, termasuk juga konsumsi bahan bakar yang lebih irit, di mana pihaknya percaya penggunaan bahan bakar tepat akan berbalik memberikan keuntungan ekonomi buat konsumen keseluruhannya.

“Jika customer tidak punya bahan bakar yang sesuai, kami sarankan agar mereka tetap melakukan perawatan dengan rutin melakukan penggantian fuel filter di diler resmi. Ditekankan juga tidak ada risiko kendaraan mati dan mogok mendadak jika menggunakan bahan bakar yang tidak direkomendasikan,” tutupnya. (OM/LS)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *