OTO Mounture — PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memperkirakan penjualan unitnya di tahun 2022 mencapai 30 ribu. Angka itu disebut mengalami peningkatan dibandingkan pada 2021 lalu yang hanya sebanyak 20 ribuan unit.
“Forecast (perkiraan) di 2022 ini kita di angka 30 ribu unit, jadi naik 50 persen jika dibandingkan tahun lalu yang hanya di angka 20 ribuan unit,” kata COO – Director PT HMSI, Santiko Wardoyo di sela acara peluncuran produk Euro4 Hino di Purwakarta, Jawa Barat.
Ia pun mengungkapkan bahwa penjualan selama Februari 2022 kemarin mengalami penurunan dibandingkan dengan Januari 2022. Di mana pada Februari 2022, Hino menjual 768 unit kendaraan untuk kategori dua, kategori tiga 954 unit dan total penjualan sebanyak 1.016 unit.
Baca juga: Hino Luncurkan Truk dan Bus Berstandar Euro4
“Ada penurunan di Februari ini, masalahnya adalah karena BBN KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) atau STNK sampai saat ini belum keluar, jadi tidak bisa jadi STNK sehingga tidak bisa didaftarkan,” ungkap dia.
Ia pun merinci, selama periode Januari 2022, Hino berhasil menjual 1.016 unit kendaraan di kategori dua atau dengan market share sebesar 22 persen. Sementara untuk kategori tiga, Hino menjual sebanyak 1.118 unit dengan market share 57 persen. Sedangkan untuk penjualan bus, Hino mencatat selama 2021 berhasil menjual sebanyak 231 unit dengan market share 56 persen.
“Bus ini penjualannya memang kurang baik, dan diharapkan dengan penurunan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) menjadi level dua, maka akan naik lagi menjelang lebaran ini,” tutup dia. (OM/LS)