
OTO Mounture — Banyak orang beranggapan bahwa mengisi oli pada motor matik dengan melebihi batas takaran akan mendapatkan banyak keuntungan. Anggapan itu muncul mengingat motor matik yang biasa dipakai harian umumnya menempuh jarak yang panjang dan boros dalam konsumsi oli.
Dilansir dari laman Evalube, dijelaskan bahwa anggapan tersebut tidak dibenarkan, sebab hal itu akan membuat oli mesin motor cepat rusak bahkan volumenya mudah berkurang, apalagi jika sedari awal mesin kurang dapat perhatian.
Selain itu, kelebihan dalam mengisi oli juga bisa berakibat mesin menjadi mengebul, dan larinya semakin berat. Sekalipun mengisi oli hanya sampai 1 liter untuk kapasitas oli 0,8 liter. Kendati selisihnya sedikit, tapi dampak yang dihasilkan cukup besar.
Adapun dampak kepenuhan mengisi oli akan dirasakan saat berjalan, di mana tidak ada pasokan udara yang masuk dan mesin cenderung akan mati. Kejadian tersebut tentu bukan tanpa alasan dan penjelasan. Karena oli yang masuk terlalu penuh, putaran dari kruk as menjadi lebih berat. Seakan tidak ada ruang bebas untuk berputar lebih luwes.
Karena ruang kosong tersebut juga berguna untuk ruang putar kruk as. Hal tersebut berpengaruh pada langkah piston yang lebih berat, karena bekerja lebih berat untuk mengaduk semua oli yang full di crankcase. Di satu sisi, pelumas di mesin motor matic hanya untuk melumasi kruk as, dan juga bagian kepala silinder saja.
Motor matik harian sebaiknya menggunakan oli dengan tekstur lebih kental. Seperti yang diterapkan oleh para profesi ojek, hal tersebut punya alasan yang cukup kuat mengapa mesti diterapkan pengendara yang lain. Oli matik yang lebih kental tentu lebih tahan dengan temperatur tinggi, sehingga minim penguapan jika harus menempuh jarak yang jauh.
Menggunakan oli yang lebih kental tentu akan lebih awet dan tahan panas, namun hal tersebut bukan tanpa konsekuensi. Motor matik dengan oli yang lebih kental akan membuat tarikan menjadi tidak maksimal. Selain itu, memakai oli kental juga bukan berarti tanpa pengawasan lebih. Minimal sering cek kualitas dan juga ketinggian volume oli.
Agar kondisi motor tetap prima meskipun bukan motor baru, maka harus menggunakan oli motor matik terbaik. Jika asal pilih, maka bukan tidak mungkin performa motor dibawah ekspektasi kita. (OM/EV)