OTO Mounture — PT Honda Prospect Motor (HPM) menampilkan hasil karya kolaborasi dari Nevertoolavish dan juga para pemenang dari City Hatch Art yang dapat dilihat di Dreams Cafe Powered by Honda, Senayan Park, Jakarta mulai Jumat, 27 Agustus 2021.
Karya yang diimplementasikan secara nyata pada bodi mobil Honda City Hatchback RS ini merupakan hasil desain yang disatukan berdasarkan 3 karya dari pemenang kompetisi City Hatch Art yang dikolaborasikan dengan karya dari 2 desainer NeverTooLavish.
Ketiga pemenang tersebut adalah Ferdiansyah Ramadhan, Deden Desma Hikmawan dan Muhammad Irfan yang berkolaborasi dengan Bernhard Suryaningrat sebagai Co-Founder dan Ardi Hira sebagai Design Lead dari NeverTooLavish.
Desainer dari NeverTooLavish yang sekaligus berperan sebagai mentor melihat hasil karya dari ketiga pemenang dan menggabungkannya menjadi satu tema yaitu UNITY sebagai kolaborasi 3 gaya yang berbeda dari tiap pemenang yakni realist, streetart dan digital.
Pada awal pembuatan desain, kelima desainer tersebut membuat desainnya secara digital terlebih dahulu, lalu mengimplementasikannya pada bodi Honda City Hatchback RS dengan beberapa penyesuaian yang disesuaikan dengan mobil aktual.
Dalam prosesnya, para pemenang dibagi untuk melukis bagian mereka masing-masing, Ferdiansyah melukis elemen wajah di sisi kanan mobil dan melukis elemen jari di sisi kiri mobil. Lalu, Deden melukis elemen Barong di sisi kiri depan, dan elemen kupu-kupu di sisi kiri dan sisi kanan mobil. Sedangkan Irfan melukis elemen grafis pada bagian depan serta belakang mobil.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, mengatakan pihaknya telah janjikan sebelumnya bahwa desain dari para pemenang City Hatch Art akan pihaknya wujudkan pada mobil City Hatchback RS.
“Kolaborasi bersama dengan NeverTooLavish ini benar-benar menghasilkan karya baru yang modern, sesuai dengan karakter mobil dan cocok untuk merepresentasikan gaya hidup dari City Hatch Culture sebagai bagian dari pengguna mobil Hatchback,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Sementara Co-Founder dari NeverTooLavish, Bernhard, mengaku hasil desain ketika dikerjakan langsung di mobilnya sudah pasti melewati beberapa penyesuaian, biasanya di bagian detail yang terlalu kecil pasti saat eksekusi kami perbesar agar sesuai, lalu ada beberapa warna yang kita eksplorasi kembali.
“Untuk para pemenang sendiri sebagian besar diantaranya sudah cukup mahir dalam melukis di media besar mungkin karena sudah terbiasa melukis di tembok misalnya, ada juga salah satu pemenang yang masih awam dalam melukis di media yang besar jadi masih harus dibimbing juga oleh teman-teman NTL. Tapi secara keseluruhan semua berlangsung lancar dan seru banget,” tukasnya. (OM/RIL)