Penjualan Mobil Listrik Polytron Lesu, Tujuh Bulan Tak Tembus 300 Unit

 

Diler Polytron

OTO Mounture — Jenama elektronik asal Kudus, Jawa Tengah, Polytron resmi masuk pasar mobil listrik Indonesia pada Mei 2025. Namun, alih-alih mencatat debut gemilang, performa penjualan mobil listrik Polytron justru menunjukkan hasil yang kurang menggembirakan.

Perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Djarum itu memasarkan dua model, yakni Polytron G3 dan G3+, yang merupakan hasil rebadge Skyworth K Series.

Kedua model tersebut dirakit secara lokal di Purwakarta, Jawa Barat. Meski mengusung status produksi dalam negeri, daya serap pasar terhadap mobil listrik Polytron masih sangat terbatas.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik Polytron selama tujuh bulan (Mei–November 2025) belum mampu menembus angka 300 unit, baik dari sisi distribusi pabrik ke dealer (wholesales) maupun penjualan ke konsumen (retail sales).

Selama periode tersebut, Polytron hanya membukukan 286 unit wholesales. Ironisnya, lonjakan terbesar justru baru terlihat di bulan Oktober dan November, yang mengindikasikan penjualan sebelumnya berjalan sangat lambat.

Dari total wholesales itu, 81 unit tercatat pada November 2025, menandakan distribusi yang belum stabil sejak awal peluncuran.

BACA JUGA: Penjualan Hyundai di Indonesia Tertekan Sepanjang 2025, Kalah dari Capaian Tahun Lalu

Kondisi yang lebih memprihatinkan terlihat pada penjualan ritel. Dalam tujuh bulan, mobil listrik Polytron hanya terjual 208 unit ke konsumen.

Artinya, rata-rata penjualan ritel per bulan hanya berada di kisaran 29–30 unit, angka yang terbilang rendah untuk pasar otomotif nasional yang tengah gencar mengadopsi kendaraan listrik.

Dari total penjualan ritel tersebut, 58 unit terjadi pada November 2025, kembali menegaskan bahwa minat konsumen terhadap mobil listrik Polytron belum terbentuk secara konsisten.

Berikut rincian penjualan mobil listrik Polytron:

Wholesales (Distribusi Pabrik ke Diler):

– Juli: 22 unit

– Agustus: 21 unit

– September: 50 unit

– Oktober: 112 unit

– November: 81 unit

Total Juli–November: 286 unit

Retail Sales (Distribusi Diler ke Konsumen):

– Juli: 6 unit

– Agustus: 12 unit

– September: 29 unit

– Oktober: 103 unit

– November: 58 unit

Total Juli–November: 208 unit

(om/ls)

 

 

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *