Bodi Mobil Nyetrum? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya agar Tetap Nyaman Berkendara

Bodi Mobil Nyetrum
Foto: Accelera

OTO Mounture — Pernah merasa tersengat listrik kecil saat menyentuh pintu atau bodi mobil? Fenomena bodi mobil nyetrum ini kerap dialami pengemudi maupun penumpang, terutama ketika turun dari kendaraan.

Meski umumnya tidak berbahaya, sensasi setrum ringan tersebut cukup mengganggu dan bisa membuat refleks terkejut.

Dikutip dari laman Accelera, disebutkan bahwa kondisi ini sebenarnya berkaitan erat dengan listrik statis yang terbentuk tanpa disadari selama berada di dalam kabin mobil. Muatan listrik tersebut akan dilepaskan saat tubuh bersentuhan dengan bagian mobil berbahan logam.

Penyebab utama bodi mobil nyetrum adalah penumpukan listrik statis di tubuh manusia. Saat duduk dan bergerak di dalam mobil, terjadi gesekan antara pakaian dan jok. Gesekan inilah yang memicu terbentuknya muatan listrik.

Ketika tangan menyentuh pintu atau bodi mobil, muatan listrik tersebut langsung berpindah dan menimbulkan sensasi seperti tersetrum. Kondisi tertentu bisa membuat kejadian ini terasa lebih sering atau lebih kuat.

BACA JUGA: ANCAP Bongkar Masalah Keselamatan Suzuki Fronx, Rating Anjlok ke 1 Bintang

Ada beberapa faktor yang membuat listrik statis lebih mudah muncul di mobil, di antaranya:

1. Penumpukan listrik statis

Perbedaan muatan antara tubuh dan bodi mobil memicu aliran listrik saat terjadi kontak, terutama saat udara kering.

2. Gesekan pakaian dengan jok

Jok berbahan kain atau kulit sintetis yang dipadukan dengan pakaian berbahan sintetis cenderung menghasilkan gesekan lebih besar.

3. Cuaca dan tingkat kelembapan

Udara kering, baik akibat cuaca maupun penggunaan AC terus-menerus, meningkatkan potensi bodi mobil nyetrum. Udara lembap justru membantu menetralisir muatan listrik.

4. Gangguan sistem kelistrikan mobil

Dalam kasus tertentu, kabel ground yang kurang optimal atau kebocoran arus listrik dapat memperparah sensasi nyetrum. Jika terjadi berulang dan terasa tidak wajar, kondisi ini sebaiknya segera diperiksa.

BACA JUGA: Bridgestone Ingatkan Pentingnya Cek Ban demi Perjalanan Aman

Kendati tergolong ringan, bodi mobil nyetrum tetap bisa dicegah dengan beberapa langkah sederhana, antara lain:

– Menggunakan anti-static strap di bagian bawah mobil untuk menyalurkan listrik ke tanah

– Memilih bahan jok dan pakaian yang minim gesekan

– Menyentuh bagian logam dengan punggung tangan sebelum benar-benar keluar dari mobil

– Menjaga kelembapan kabin, terutama saat sering menggunakan AC

– Memeriksa sistem kelistrikan mobil jika nyetrum terjadi terlalu sering

Dengan memahami penyebab bodi mobil nyetrum serta cara mengatasinya, aktivitas keluar masuk kendaraan bisa terasa lebih aman dan nyaman tanpa kejutan yang mengganggu.

(om/ril)

 

 

, , , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *