OTO Mounture — Sunroof kerap dianggap sebagai fitur premium yang membuat tampilan mobil terlihat lebih mewah dan berkelas. Jika dahulu hanya tersedia pada mobil kelas atas, kini banyak mobil kelas menengah yang sudah dibekali sunroof sebagai fitur standar maupun opsional.
Selain menunjang estetika, sunroof juga memiliki fungsi penting, seperti membuat kabin terasa lebih lapang, meningkatkan sirkulasi udara, serta menambah kenyamanan saat berkendara.
Secara desain, sunroof hadir dalam beberapa model. Ada sunroof berbentuk kotak sederhana, hingga panoramic sunroof yang hampir menutupi seluruh bagian atap mobil sehingga memberikan kesan kabin lebih luas.
Cara kerjanya pun beragam. Beberapa sunroof membuka dengan cara meluncur masuk ke dalam atap, sementara jenis lain membuka ke atas. Model yang membuka ke luar umumnya digunakan pada mobil berperforma tinggi karena membantu mengarahkan aliran udara ke belakang untuk mendukung aerodinamika dan downforce kendaraan.
BACA JUGA: Green SM Resmi Layani Penumpang Whoosh Halim, Hadirkan Taksi Listrik Bebas Emisi
Merawat sunroof mobil sebenarnya cukup mudah dan tidak membutuhkan perlakuan khusus. Saat mencuci mobil, bagian sunroof akan otomatis ikut dibersihkan.
Namun, pemilik mobil perlu menghindari penggunaan cairan pembersih berbahan dasar ammonia, karena dapat merusak lapisan dan kualitas kaca sunroof.
Perawatan juga perlu dilakukan pada bagian mekanisme dalam. Terlebih bagi pemilik mobil yang sering membuka sunroof di jalanan berdebu.
Cara membersihkannya cukup sederhana, yakni dengan menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu di sisi depan, kiri, kanan, dan belakang rel saat sunroof dalam kondisi terbuka.
Apabila terlihat adanya cairan pada pipa atau rel mekanis, hal tersebut merupakan kondisi normal. Cairan tersebut berfungsi sebagai pelumas agar mekanisme buka-tutup sunroof tetap berjalan halus.
BACA JUGA:
Jika sunroof mengalami gangguan serius, sebaiknya segera dibawa ke bengkel resmi untuk penanganan yang tepat. Selain itu, satu hal yang sering dilupakan adalah membuka sunroof secara berkala, meskipun jarang digunakan.
Dengan rutin mengoperasikan sunroof, mekanisme akan tetap aktif, tidak kaku, dan performanya tetap optimal dalam jangka panjang.
(om/ril)
