
OTO Mounture — Guangzhou Automobile Group (GAC) mengumumkan kesiapan memasuki pasar kendaraan listrik Jepang pada 2026. Langkah ini menjadi fase penting dalam strategi ekspansi global GAC, mengingat Jepang dikenal sebagai salah satu pasar otomotif dengan standar kualitas, keselamatan, dan keandalan paling ketat di dunia.
Melalui kerja sama strategis dengan M Mobility Japan, GAC akan memasarkan dua model kendaraan listrik andalannya, yakni Aion UT dan Aion V.
Kedua model tersebut telah disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan konsumen Jepang, termasuk dukungan sistem fast-charging CHAdeMO yang digunakan secara luas di negara tersebut.
BACA JUGA: Penjualan Honda Terpuruk di 2025, Anjlok Tajam Dibanding Tahun Lalu
Melalui keterangan resminya, GAC, menyebutkan bahwa ekspansi ke Jepang mencerminkan kesiapan perusahaan menghadapi regulasi yang sangat ketat, mencakup aspek keselamatan kendaraan, efisiensi energi, hingga keandalan jangka panjang.
Dengan membawa Aion UT dan Aion V, GAC menegaskan kepercayaan terhadap kualitas produknya yang telah teruji di berbagai pasar global, termasuk Indonesia.
Sebagai tahap awal, GAC menargetkan penjualan sekitar 200 unit pada 2026. Target tersebut diproyeksikan meningkat hingga 2.000 unit pada 2027, seiring dengan perluasan jaringan layanan purnajual dan penguatan ekosistem kendaraan listrik di Jepang.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi GAC sebagai pemain strategis dalam transisi mobilitas berkelanjutan di kawasan Asia Timur, sekaligus membuka peluang pertumbuhan baru di pasar otomotif global.
BACA JUGA: Mitsubishi Destinator Resmi Dijual di Vietnam
Adapun Indonesia menjadi salah satu pasar penting bagi GAC dalam pengembangan kendaraan listrik. Aion V dan Aion UT tampil sebagai model kunci yang memperkuat eksistensi GAC di segmen EV nasional sekaligus menjadi tolok ukur kualitas global merek asal Tiongkok tersebut.
Dipasarkan dengan harga sekitar Rp449 juta hingga Rp489 juta, Aion V memposisikan diri sebagai SUV listrik bernilai tinggi dengan kombinasi teknologi, kenyamanan, dan performa yang kompetitif di kelasnya.
Sementara itu, Aion UT yang dipasarkan dengan harga berkisar Rp325 juta hingga Rp363 juta ini memperluas daya tarik GAC di segmen EV kompak.
Reputasinya turut diperkuat melalui kehadiran di berbagai ajang internasional, seperti Milan Design Week 2025 di Italia dan International Automotive & Supply Chain Expo 2025 di Hong Kong.
(om/ril)








