OTO Mounture — Mitsubishi Xforce hadir sebagai compact SUV 5-seater yang dirancang khusus untuk kebutuhan konsumen di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia.
Diluncurkan pertama kali di GIIAS 2023 dan diproduksi di Bekasi, Mitsubishi Xforce menawarkan kombinasi desain stylish, fitur modern, serta rasa aman dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
Salah satu fitur yang bikin Mitsubishi Xforce terasa beda di kelasnya adalah Drive Mode, yang memungkinkan pengemudi menyesuaikan karakter mobil dengan kondisi jalan dan cuaca. Fitur ini jadi nilai tambah penting, terutama untuk menghadapi kondisi jalan Indonesia yang beragam.
Mengusung konsep “Best-suited buddy for an exciting life”, Mitsubishi Xforce tampil sebagai SUV kompak dengan karakter robust dan modern.
Ukurannya ringkas, tapi kabinnya luas dan nyaman. Handling-nya juga dirancang agar mudah dikendalikan, baik di jalan kota maupun rute luar kota.
Kini, varian Mitsubishi Xforce semakin lengkap dengan hadirnya Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense (Ultimate DS) yang diperkenalkan di GJAW 2024. Varian ini membawa teknologi keselamatan terintegrasi yang lebih lengkap, tanpa menghilangkan karakter fun to drive khas Xforce.
BACA JUGA: Mitsubishi New Pajero Sport: SUV Modern untuk Aktivitas Harian dan Perjalanan Jauh
Mitsubishi Xforce dibekali 4 pilihan Drive Mode, yaitu Normal (untuk kondisi jalan sehari-hari), Wet (untuk jalan basah atau licin), Gravel (untuk jalan kerikil atau tanah), dan Mud (untuk medan berlumpur).
Pengoperasiannya sangat mudah. Pengemudi cukup memutar tombol Drive Mode di dekat tuas transmisi, dan mode yang dipilih akan langsung tampil di layar dasbor.
Fitur ini bekerja dengan mengatur mesin, transmisi, rem, dan power steering, lalu terintegrasi dengan traction control, stability control, serta Active Yaw Control (AYC) untuk menjaga kestabilan mobil.
Dari keempat mode tersebut, Drive Mode Wet jadi salah satu fitur favorit karena sangat relevan dengan kondisi jalan di Indonesia.
Sesuai namanya, mode ini dirancang untuk menghadapi hujan deras, jalan basah atau licin, genangan air ringan, dan permukaan jalan berlumut atau tanah basah. Mode Wet membantu pengemudi tetap percaya diri saat berkendara di kondisi yang berisiko membuat ban selip.
BACA JUGA: Mitsubishi Destinator Resmi Dijual di Vietnam
Cara kerja mode ini adalah saat Drive Mode Wet diaktifkan, sistem Mitsubishi Xforce akan melakukan beberapa penyesuaian penting, seperti tenaga mesin dibuat lebih halus, agar mobil tidak menghentak saat pedal gas diinjak, traction control bekerja lebih agresif, membantu mencegah ban kehilangan traksi.
Lalu, respons kemudi lebih lembut, sehingga mobil terasa lebih stabil, serta perpindahan gigi lebih smooth, mengurangi risiko hentakan mendadak. Hasilnya, mobil jadi lebih mudah dikendalikan dan terasa aman meski jalanan licin.
Lantas kapan sebaiknya Mode Wet digunakan? Drive Mode Wet sebaiknya diaktifkan saat mengemudi di tengah hujan atau setelah hujan, jalanan licin karena lumpur, air, atau lumut, serta berkendara di daerah pegunungan dengan curah hujan tinggi. Jika kondisi jalan sudah kembali kering, pengemudi bisa mengembalikan pengaturan ke Drive Mode Normal.
Mengaktifkan mode ini sangat mudah, yaitu Anda harus memastikan mobil dalam kondisi menyala, cari tombol Drive Mode di konsol tengah, putar atau tekan hingga layar menunjukkan Mode Wet. Sistem akan langsung menyesuaikan pengaturan mobil secara otomatis.
Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar, menegaskan bahwa fitur ini bukan sekadar gimmick.
“Wet mode itu bukan flood mode, bukan banjir. Tapi jalanan basah, at any time. Jadi kalau mobilnya starter, langsung taruh di wet mode nggak apa-apa. Wet mode itu 100% bukan gimmick,” ujarnya.
Meski Drive Mode Wet di Mitsubishi Xforce sangat membantu meningkatkan kestabilan dan rasa aman, pengemudi tetap disarankan menjaga kecepatan dan jarak aman. Fitur ini berfungsi sebagai pendukung, bukan pengganti kewaspadaan saat berkendara.
(om/ril)
