
OTO Mounture — Penjualan mobil listrik BYD (Build Your Dreams) di Indonesia mengalami penurunan cukup tajam pada November 2025 jika dibandingkan dengan capaian bulan sebelumnya, Oktober 2025.
Data ini tercermin baik dari sisi wholesales (distribusi pabrik ke diler) maupun retail sales (penjualan diler ke konsumen) berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Pada Oktober 2025, BYD mencatatkan distribusi wholesales yang sangat tinggi yakni 10.593 unit. Namun memasuki November 2025, angka tersebut turun signifikan menjadi 9.481 unit.
Artinya, terjadi penurunan sebanyak 1.112 unit atau sekitar 10,5 persen secara bulanan (month to month). Meski masih tergolong tinggi secara volume, tren ini menunjukkan adanya perlambatan setelah lonjakan besar pada Oktober.
Secara kumulatif, wholesales BYD sepanjang Januari–November 2025 tercatat 40.151 unit, melonjak jauh dibanding periode yang sama tahun 2024 yang hanya 13.866 unit.
BACA JUGA: Changan Capai Produksi 30 Juta Unit, AVATR 12 Jadi Model Bersejarah
Penurunan juga terlihat pada sisi retail sales. Pada Oktober 2025, penjualan BYD ke konsumen mencapai 9.732 unit. Namun pada November 2025, angka tersebut turun menjadi 8.243 unit.
Dengan demikian, retail sales BYD terkoreksi sekitar 1.489 unit atau turun 15,3 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan ini mengindikasikan melemahnya serapan pasar setelah lonjakan pembelian pada Oktober.
Meski demikian, secara akumulatif penjualan ritel BYD selama Januari–November 2025 tetap impresif dengan total 39.289 unit, jauh di atas periode yang sama tahun lalu yang hanya 11.654 unit.
Jika melihat tren bulanan, Oktober 2025 menjadi bulan dengan penjualan tertinggi BYD sepanjang tahun ini, baik dari sisi wholesales maupun retail sales.
(om/ril)








