Tips Aman untuk Pengendara Perempuan Keluar dari Parkiran Motor Sempit

Bikers Wanita
Foto: Wahana Honda

OTO Mounture — Parkiran motor di kota-kota besar kerap menyerupai labirin—padat, rapat, dan kerap menyulitkan pengendara untuk keluar. Kondisi ini sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara perempuan, terlebih ketika motor lain parkir sembarangan dan ruang gerak semakin terbatas.

Namun, keluar dari parkiran super sempit sebenarnya tidak harus menjadi drama. Dengan teknik yang tepat, pengendara dapat tetap aman, percaya diri, dan luwes saat menggerakkan motor di ruang terbatas.

Berikut tips yang bisa membantu pengendara perempuan menghadapi parkiran motor yang padat seperti dikutip dari laman Wahana Honda.

1. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Saat mendapati motor terjepit, langkah pertama adalah menjaga ketenangan. Hindari memaksa motor keluar atau langsung memberi gas. Sikap tenang membuat gerakan lebih presisi dan mengurangi risiko menyenggol motor lain.

2. Amati Ruang Sekitar dan Tentukan Arah Keluar

Periksa jarak sisi kanan, kiri, depan, dan belakang. Jika ruang terlalu sempit, mundurkan motor sedikit untuk menciptakan ruang putar. Sering kali hanya butuh beberapa sentimeter agar setang bisa lurus dan motor dapat bergerak keluar dengan aman.

BACA JUGA: Chery Hadirkan Program Flood Care untuk Bantu Konsumen Terdampak Banjir di Sumatera

3. Gunakan Setang dengan Gerakan Halus

Gerakkan setang secara perlahan menggunakan teknik “ayun”: maju sedikit sambil meluruskan roda, lalu mundur untuk menyesuaikan posisi. Ulangi sampai motor berada pada jalur yang tepat. Teknik kecil ini sangat membantu di parkiran yang benar-benar rapat.

4. Waspadai Spion dan Standar Motor Lain

Hambatan terbesar sering kali bukan badan motor, melainkan spion atau standar motor di samping. Perhatikan posisi kedua komponen tersebut sebelum menggeser motor. Jika perlu, lipat spion motor lain dengan sopan atau minta izin terlebih dahulu.

5. Gunakan Gigi Netral dan Rem Belakang

Pastikan motor dalam posisi netral agar mudah digeser. Gunakan rem belakang untuk menjaga keseimbangan. Hindari membuka gas di area sempit karena getaran mesin dapat membuat motor goyah.

BACA JUGA: Wholesales Drop, Retail Ikut Tumbang: Penjualan Denza di Indonesia Kritis

6. Gunakan Outfit yang Memudahkan Gerakan

Outfit juga berpengaruh terhadap keluwesan. Rok panjang, celana ketat, atau sepatu berhak dapat menyulitkan gerakan saat mendorong motor atau menurunkan standar. Pilih pakaian dan alas kaki yang nyaman jika sudah tahu parkirannya cenderung sempit.

7. Jangan Ragu Meminta Bantuan

Jika posisi motor benar-benar sulit atau kamu merasa tidak yakin, meminta bantuan adalah langkah yang bijak. Petugas parkir atau pengendara lain biasanya siap membantu. Lebih baik aman daripada memaksakan diri dan berisiko menimbulkan kerusakan.

8. Latih Insting Parkir dari Pengalaman

Semakin sering menghadapi parkiran padat, semakin terlatih insting pengendara. Lama-kelamaan, jarak ideal antar motor dan arah keluar terbaik akan terasa otomatis. Kunci utamanya bukan kekuatan, melainkan teknik dan kontrol.

(om/ril)

 

 

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *