
OTO Mounture — PT Jasamarga Gempol Pasuruan (PT JGP) terus memperkuat perannya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Jalan Tol Gempol–Pasuruan sepanjang 34,15 km, menghubungkan Simpang Susun Gempol di sisi barat hingga Grati di sisi timur.
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), ruas ini menjadi koridor vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, kelancaran logistik, serta pengembangan pariwisata di Kota dan Kabupaten Pasuruan.
Direktur Utama PT JGP, Muhammad Taufik Akbar, menegaskan bahwa keberadaan tol ini telah memberikan dampak signifikan sejak beroperasi lima tahun terakhir.
“Melintasi Ruas Gempol–Pasuruan bukan sekadar perjalanan, namun jembatan mobilitas bagi kawasan industri dan pariwisata. Kehadiran tol ini mempercepat pembangunan, khususnya di Pasuruan dan Jawa Timur secara umum,” jelas Taufik.
Tol Gempol–Pasuruan dilengkapi empat gerbang tol yang memiliki fungsi penting bagi mobilitas masyarakat dan akses kawasan produktif:
1. GT Bangil
Menjadi pintu masuk kawasan hunian yang berkembang pesat, sekaligus akses utama ke pusat pertumbuhan baru di Bangil.
2. GT Rembang
Gerbang penting untuk aktivitas industri, khususnya sebagai akses utama menuju Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).
3. GT Pasuruan
Gerbang menuju pusat Kota Pasuruan, termasuk kawasan industri meubel Bukir dan destinasi wisata religi ke Makam KH. Abdul Hamid.
4. GT Grati
Menghubungkan pengunjung dengan Wisata Banyu Biru serta menjadi jalur alternatif menuju kawasan wisata Bromo.
BACA JUGA: Tol Palikanci Dorong Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi Cirebon Raya
Selain waktu tempuh yang lebih cepat dibanding jalur arteri Pantura, perjalanan melalui Tol Gempang–Pasuruan semakin nyaman berkat fasilitas rest area lengkap di KM 792A dan 792B, seperti tempat ibadah, toilet, beragam outlet makanan, SPBU, dan SPKLU (Satuan Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
“Perjalanan ini tidak hanya cepat, tetapi juga menyenangkan, aman, dan nyaman berkat fasilitas lengkap di kedua rest area tersebut,” tambah Taufik.
PT JGP mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan. Apabila melintas pada area rekayasa lalu lintas, pengendara juga diminta mematuhi rambu dan arahan petugas.
Untuk informasi lalu lintas dan layanan tol, pengguna dapat mengakses One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group: 14080, Twitter: @PTJASAMARGA atau Aplikasi Travoy 4.5 (iOS dan Android).
(om/ril)








