Hino dan Pertamina Patra Niaga Teken MOU General Maintenance 10 Tahun untuk 2.773 Armada Mobil Tangki

OTO Mounture — PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dan PT Pertamina Patra Niaga resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) General Maintenance sebagai bentuk komitmen bersama mendukung operasional distribusi energi nasional yang lebih andal dan berkelanjutan.

Penandatanganan berlangsung di Hotel Gran Melia, Jakarta, oleh Susilo Darmawan, Sales Director HMSI, dan Mars Ega Legowo Putra, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, serta disaksikan jajaran direksi kedua perusahaan.

Melalui MoU ini, sebanyak 2.773 unit mobil tangki Pertamina Patra Niaga yang menggunakan Hino akan dikelola dalam program perawatan menyeluruh selama 10 tahun.

Program berskala nasional ini mencakup seluruh wilayah operasi Pertamina Patra Niaga, mulai dari Sumatera hingga Papua. Kerja sama ini menjadi bukti sinergi antara industri otomotif nasional dan BUMN energi dalam memperkuat ketahanan logistik energi Indonesia.

BACA JUGA: Mitsubishi Fuso Perkuat Ekosistem Industri Otomotif Nasional Lewat Produksi Lokal di KRM

Sales Director HMSI, Susilo Darmawan, menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar perawatan armada, melainkan solusi komprehensif untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan.

“Kolaborasi ini bukan sekadar perawatan kendaraan, tetapi solusi menyeluruh untuk menciptakan efisiensi dan keselamatan operasional. Kami berkomitmen menghadirkan solusi yang memastikan seluruh unit Hino beroperasi optimal, mendukung visi zero accident dan zero downtime,” ujar Susilo.

Fokus utama kerja sama ini meliputi penerapan New Maintenance Management System (MMS), sistem digital yang memonitor jadwal servis, proses perawatan, hingga pelaporan secara real-time melalui platform vREM.

Teknologi ini memungkinkan transparansi, kontrol penuh, dan efisiensi dalam pengelolaan kendaraan tangki yang menjadi tulang punggung distribusi energi nasional.

Dengan digitalisasi sistem perawatan berbasis data, Hino memperkuat posisinya sebagai pionir inovasi kendaraan niaga di Indonesia.

BACA JUGA: Penjualan Jaecoo Melemah di Oktober 2025, Tantangan Awal bagi Jenama Baru di Pasar Indonesia

Program Maintenance Critical Parts (MCP) juga menjadi pilar penting dalam kerja sama ini. Fokus program mencakup penggantian berkala komponen vital seperti sistem pengereman, sistem kopling, dan komponen roda.

Ketiga komponen tersebut berpengaruh langsung terhadap keselamatan awak dan kendaraan tangki dalam menjalankan distribusi energi.

Dengan dominasi 61% armada tangki Pertamina Patra Niaga menggunakan Hino, kepercayaan terhadap kualitas, durabilitas, dan layanan purna jual Hino semakin kuat.

Melalui jaringan dealer resmi di seluruh Indonesia, HMSI memastikan ketersediaan suku cadang asli, teknisi bersertifikat, serta pemantauan performa armada secara konsisten.

Ini selaras dengan filosofi Total Support, di mana Hino tidak hanya menjual kendaraan tetapi menyediakan solusi operasional end-to-end bagi pelanggan.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyatakan bahwa keselamatan dan keandalan menjadi prioritas utama operasional transportasi energi.

“Dengan dukungan Hino melalui sistem General Maintenance, kami yakin operasional distribusi energi dapat berjalan lebih efisien dan aman, memastikan pasokan energi nasional selalu terjaga,” ujar Mars Ega.

Kemitraan strategis ini menjadi tonggak penting bagi Hino dan Pertamina Patra Niaga dalam memastikan distribusi energi nasional berjalan tanpa hambatan melalui armada yang lebih aman, andal, dan efisien.

(om/ril)

 

 

, , , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *