
OTO Mounture — Penjualan mobil Chery di Indonesia mengalami koreksi pada Oktober 2025, sejalan dengan tren perlambatan pasar otomotif nasional.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi wholesales (pabrik ke diler) Chery tercatat sebanyak 1.560 unit, turun dibandingkan 2.105 unit pada September 2025.
Meski melemah secara bulanan, secara kumulatif kinerja Chery masih menunjukkan pertumbuhan signifikan. Sepanjang Januari–Oktober 2025, total wholesales mencapai 16.720 unit, melonjak 142,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (6.889 unit).
Pada sisi penjualan ritel (diler ke konsumen), Chery juga mencatat penurunan tipis. Sepanjang Oktober 2025, penjualan ritel mencapai 1.563 unit, turun dibandingkan 2.102 unit pada September 2025.
BACA JUGA: Penjualan Mobil Nasional Turun 10,6 Persen hingga Oktober 2025, BYD Masuk Tiga Besar
Namun secara total, kinerja retail sales tetap menunjukkan peningkatan tajam, mencapai 16.667 unit selama sepuluh bulan pertama 2025, naik 148,8% dibanding periode Januari–Oktober 2024 (6.700 unit).
Penurunan ini mencerminkan adanya perlambatan permintaan pasar otomotif nasional di kuartal IV/2025. Berdasarkan data Gaikindo, beberapa merek mengalami penyesuaian volume pengiriman akibat melemahnya daya beli dan tekanan ekonomi global.
Sebelumnya, Chery Indonesia mencatat pertumbuhan kuat sepanjang semester I/2025 berkat permintaan tinggi untuk beberapa model andalannya.
Koreksi Oktober 2025 diperkirakan bersifat sementara, mengingat adanya potensi peningkatan permintaan pada periode akhir tahun seiring dengan berbagai program promosi dan insentif dari diler hingga peluncuran produk baru.
(om/ls)








