
OTO Mounture — Lalamove, platform on-demand delivery dan ride-hailing berbasis teknologi, resmi memperluas jangkauannya ke Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang.
Ekspansi ini disebut menjadi langkah strategis pertama Lalamove di luar Pulau Jawa, dengan Medan sebagai gerbang utama ekspansi ke Pulau Sumatera.
Sebagai kota terbesar di Sumatera dan pusat perdagangan barat Indonesia, Medan memiliki potensi ekonomi yang luar biasa.
Selain dikenal sebagai kota kuliner dan sentra UMKM, Medan juga memiliki posisi strategis di tepi Selat Malaka serta didukung oleh Pelabuhan Belawan, salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia. Kawasan ini berperan penting dalam sektor ekspor-impor, logistik, serta industri kelapa sawit nasional.
Managing Director Lalamove Indonesia, Andito B. Prakoso, mengatakan bahwa ekspansi ke Medan bukan hanya soal memperluas wilayah operasional, tetapi juga bentuk komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami melihat Medan sebagai kota strategis dengan potensi luar biasa, mulai dari perdagangan, kuliner, hingga UMKM yang terus berkembang. Kehadiran Lalamove adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan solusi logistik dan mobilitas yang efisien, fleksibel, dan terjangkau bagi masyarakat dan pelaku usaha,” ujar Andito.
BACA JUGA: Lepas Resmi Debut di Eropa Lewat SUV Perdana Lepas L8 di Salone dell’Auto Torino
Melalui ekspansi ini, Lalamove menawarkan dua layanan utama, yakni
1. Delivery Service – mencakup pengiriman dengan beragam armada mulai dari motor, sedan, MPV, hingga mobil pickup (bak terbuka) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan logistik pelanggan.
2. Ride Hailing Service – menghadirkan layanan MotorRide dan MotorXL sebagai alternatif transportasi harian yang praktis, cepat, dan ekonomis.
Dengan satu aplikasi, warga Medan kini dapat mengirim barang, bepergian, bekerja, hingga menjelajahi kuliner kota tanpa repot menghadapi kemacetan atau mencari parkir.
Kehadiran Lalamove di Medan juga membuka peluang penghasilan baru bagi mitra pengemudi lokal. Sistem kerja fleksibel tanpa target harian memberikan kebebasan bagi pengemudi untuk mengatur waktu dan meningkatkan pendapatan.
Kisah sukses Linarto, mitra pengemudi pickup Lalamove di Jakarta, menjadi contoh nyata. Setelah kehilangan pekerjaan, ia bangkit melalui kemitraan bersama Lalamove dan kini berhasil meraih pendapatan hingga Rp20 juta per bulan pada 2024. Cerita ini membuktikan bahwa Lalamove mampu menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi para mitra.
“Ekspansi ke Medan adalah wujud komitmen kami dalam menciptakan ekosistem win-win-win antara pelanggan, UMKM, dan mitra pengemudi. Dengan dukungan teknologi, setiap pesanan dan pengiriman di Lalamove dapat menciptakan nilai bersama bagi semua pihak,” tambah Andito.
Sebagai bentuk apresiasi bagi pengguna baru di Medan, Lalamove menghadirkan promo spesial, antara lain diskon hingga 30% untuk layanan pengiriman, dan potongan hingga 90% untuk perjalanan ride-hailing. Gunakan kode promo: LAMEDAN saat memesan di aplikasi Lalamove.
(om/ril)








