
OTO Mounture — Bagi pecinta sepeda motor, kegiatan touring menjadi salah satu cara menyenangkan untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Selain memberikan sensasi kebebasan, touring dengan motor juga lebih hemat biaya dan memungkinkan pengendara menjelajahi destinasi impian dengan lebih fleksibel.
Namun, sebelum memulai perjalanan panjang, persiapan kendaraan menjadi hal yang sangat penting agar touring berjalan aman dan nyaman. Berikut beberapa komponen sepeda motor yang wajib diperiksa sebelum touring jarak jauh:
1. Accu (Aki)
Accu merupakan sumber daya utama sistem kelistrikan motor. Pastikan tegangannya dalam kondisi normal, yaitu antara 12,3 hingga 12,6 Volt. Jika tegangannya di bawah angka tersebut, motor berisiko sulit dinyalakan dan sistem kelistrikan tidak bekerja optimal.
2. Lampu dan Sistem Penerangan
Sebelum berangkat, pastikan semua sistem penerangan seperti headlamp, stoplamp, lampu sein, dan klakson berfungsi dengan baik. Penerangan yang optimal sangat penting terutama saat touring malam hari atau di daerah minim cahaya.
BACA JUGA: Transmisi Matik Terasa Kasar Setelah Perjalanan Jauh? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
3. Busi
Busi berperan penting dalam proses pembakaran bahan bakar. Idealnya, busi diganti setiap 7.500 kilometer untuk motor standar. Periksa kondisi busi sebelum touring untuk menghindari masalah seperti mesin brebet atau mogok di tengah perjalanan.
4. Sistem Pengereman
Rem adalah komponen vital dalam keselamatan berkendara. Periksa kampas rem, minyak rem, dan kaliper untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik. Jika terasa kurang responsif, segera lakukan perawatan atau penggantian di bengkel terdekat.
5. Komstir
Komstir berfungsi menjaga kestabilan kemudi motor. Jika terasa ada oblak atau kemudi tidak nyaman, sebaiknya lakukan penyetelan atau ganti bearing komstir agar handling motor tetap stabil selama perjalanan jauh.
(om/ril)








