OTO Mounture — Mobil tua memiliki pesona tersendiri bagi para penggemarnya. Namun, menjaga performa mesin mobil lawas agar tetap prima membutuhkan perhatian khusus, salah satunya dalam hal pemilihan oli mesin yang tepat.
Menurut beberapa mekanik dan produsen pelumas, karakteristik mesin mobil tua berbeda dengan mobil modern. Mesin lama biasanya memiliki celah antar komponen yang lebih besar, sehingga membutuhkan oli dengan tingkat kekentalan (viskositas) lebih tinggi untuk menjaga tekanan oli dan pelumasan optimal.
“Pemilik mobil lawas sebaiknya memilih oli dengan kekentalan SAE 20W-50 atau 15W-40. Oli ini mampu melindungi mesin dari gesekan berlebih dan menjaga suhu kerja tetap stabil,” ujar seorang teknisi bengkel di Jakarta.
BACA JUGA: Pertamina Enduro Angkat Semangat Indonesia di MotoGP Mandalika 2025
Selain tingkat kekentalan, penting juga memperhatikan jenis oli. Oli mineral umumnya cocok untuk mobil tua karena karakter pelumasannya lebih tebal, sementara oli sintetis lebih sesuai untuk mesin modern dengan toleransi ketat. Namun, beberapa produsen kini menghadirkan oli semi-sintetis yang menawarkan keseimbangan antara perlindungan dan efisiensi.
Tips Memilih Oli untuk Mobil Tua:
1. Perhatikan rekomendasi pabrikan – Cek buku manual atau referensi forum pengguna model yang sama.
2. Sesuaikan dengan kondisi mesin – Jika mesin sudah aus, gunakan oli yang lebih kental.
3. Pilih oli dengan aditif anti-oksidasi dan anti-aus untuk mencegah kerak.
4. Rutin ganti oli setiap 3.000–5.000 km atau sesuai pemakaian.
Dengan pemilihan oli yang tepat, mobil tua dapat tetap bertenaga, irit bahan bakar, dan mesin lebih awet.
(om/pd)