Penjualan Daihatsu di Indonesia Anjlok 24% pada 2025, Market Share Tergerus Drastis

Booth Daihatsu di GIIAS 2025
Foto: Astra Daihatsu Motor

OTO Mounture — Kinerja penjualan Daihatsu di Indonesia pada 2025 tercatat melemah tajam. Data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan wholesales maupun retail sales Daihatsu hingga Juli 2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Wholesales Turun Tajam

Pada Juli 2025, Daihatsu mencatatkan wholesales sebanyak 10.451 unit, memang naik 11,7% dibanding Juni 2025 (9.356 unit). Namun jika dibandingkan dengan Juli 2024 yang mencapai 13.910 unit, penurunan mencapai 24,9%.

Secara kumulatif, periode Januari – Juli 2025 mencatatkan wholesales Daihatsu sebanyak 74.856 unit, terjun 24,6% dibanding periode sama tahun 2024 yang berhasil menjual 99.344 unit.

Akibat penurunan penjualan itu, market share Daihatsu secara wholesales (distribusi pabrik ke diler) juga ikut tergerus, dari 20,5% di 2024 menjadi hanya 17,2% di 2025.

BACA JUGA: GIIAS 2025 Catat 485 Ribu Pengunjung dan 38 Ribu Unit Terjual

Retail Sales Ikut Melemah

Daihatsu memang sempat menunjukkan perbaikan secara bulanan, dengan retail sales Juli 2025 mencapai 11.220 unit, naik 12,2% dari Juni 2025 (10.001 unit).

Namun jika dilihat secara tahunan, kondisinya tidak menggembirakan. Dibanding Juli 2024 yang mencatat 13.845 unit, penjualan Daihatsu turun 19,6%.

Secara total, periode Januari – Juli 2025 mencatatkan penjualan sebanyak 77.936 unit, anjlok 24,5% dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 103.223 unit. Market share Daihatsu secara retail juga turun dari 20,3% pada 2024 menjadi hanya 17,2% di 2025.

Posisi Pasar Kian Tertekan

Penurunan drastis ini memperlihatkan bahwa posisi Daihatsu di pasar otomotif nasional semakin tertekan. Meski sempat mencatat pertumbuhan bulanan pada Juli 2025, secara keseluruhan tren penjualan sepanjang tahun ini terus menurun, baik dari sisi wholesales maupun retail sales.

Anjloknya penjualan serta turunnya pangsa pasar menunjukkan persaingan di segmen otomotif semakin ketat, sementara Daihatsu harus berupaya keras mempertahankan dominasinya yang semakin terkikis.

(om/ls)

 

 

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *