OTO Mounture — Penjualan sepeda motor di Indonesia pada Juli 2025 menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan domestik tercatat mencapai 587.048 unit, naik sekitar 15 persen dibandingkan Juni 2025 yang berada di angka 509.326 unit.
Tak hanya di pasar domestik, ekspor motor juga menunjukkan tren positif di bulan Juli. Ekspor Completely Built Up (CBU) mencapai 50.042 unit, naik tipis dari bulan sebelumnya sebesar 46.096 unit.
Sementara ekspor dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) tercatat 678.227 unit, sedikit menurun dari Juni yang mencatatkan angka 756.611 unit.
Namun demikian, ekspor komponen (part by part) justru mengalami peningkatan signifikan, dari 11,1 juta unit di Juni menjadi 12,9 juta unit di Juli 2025.
BACA JUGA: Maka Cavalry Jadi Motor Operasional Resmi UPTD PAL Bali
Meski mengalami pertumbuhan dibanding bulan sebelumnya, angka penjualan motor di Juli 2025 masih belum mampu melampaui capaian tahun lalu. Pada Juli 2024, penjualan motor domestik sempat menyentuh 598.901 unit. Artinya, secara tahunan (year-on-year), penjualan motor bulan Juli ini turun sekitar 1,9 persen.
Secara kumulatif, selama Januari hingga Juli 2025, total penjualan motor domestik telah mencapai 3.691.677 unit, dengan ekspor CBU sebanyak 318.785 unit, ekspor CKD sebanyak 4.876.685 unit, dan ekspor part by part mencapai 75.712.413 unit.
Tren ini menunjukkan bahwa meskipun daya beli masyarakat sempat menurun di pertengahan tahun, pasar sepeda motor di Indonesia masih menunjukkan daya tahan yang kuat. Kenaikan signifikan di bulan Juli menjadi sinyal positif menjelang semester kedua tahun ini.
(om/ril)