Garuda Ventrue Capital Jajaki Kolaborasi Strategis dengan NIO, Siap Dorong Ekspansi Kendaraan Listrik ke Indonesia

OTO Mounture — CEO Garuda Ventrue Capital sekaligus Wakil Komisaris Utama LBP Enterprises, Denia Samad, melakukan kunjungan strategis ke kantor pusat dan flagship showroom NIO Inc. di Shanghai, Tiongkok.

Dalam pertemuan dengan Bagrin Angelov, Vice President of Corporate Development and Investor Relations – Capital Markets NIO, keduanya membahas potensi kolaborasi jangka panjang dan rencana ekspansi NIO ke pasar kendaraan listrik Indonesia.

Pertemuan tersebut menyoroti kesiapan Indonesia sebagai pasar EV terbesar di Asia Tenggara dengan populasi besar, dorongan transisi energi, dan dukungan kebijakan dari pemerintah.

NIO, yang telah sukses memperluas pengaruhnya di Tiongkok, Eropa, dan Timur Tengah, dinilai memiliki peluang besar untuk tumbuh bersama Indonesia melalui adopsi teknologi seperti battery swap, autonomous driving, dan ekosistem EV cerdas.

“Indonesia adalah pasar EV terbesar yang belum tergarap optimal di Asia Tenggara. Dengan populasi besar, komitmen transisi energi, serta dukungan kebijakan, kami melihat NIO memiliki peluang besar untuk tumbuh bersama di kawasan ini,” ujar Denia Samad.

BACA JUGA: DiSus dan Denza Z9: Simfoni Teknologi dalam Kabin Masa Depan

Dalam kunjungannya, Denia juga mendapat kesempatan eksklusif untuk mencoba langsung NIO ET9, kendaraan flagship yang dirancang bagi kalangan eksekutif global.

Dengan interior setara first-class suite dan teknologi canggih, ET9 mewakili mobilitas masa depan yang mewah dan berkelanjutan.

Fitur unggulan NIO ET9 di antaranya teknologi battery swap generasi ke-4, skyRide intelligent suspension, autonomous driving L4-ready, dan jarak tempuh hingga 1.000 km dengan baterai semi-solid state 150 kWh.

“NIO ET9 bukan sekadar kendaraan, tetapi representasi bagaimana Tiongkok mendefinisikan ulang standar mobilitas masa depan — berkelas, cerdas, dan berkelanjutan,” tambah Denia.

Kunjungan Denia Samad ke NIO Shanghai merupakan bagian dari upaya Garuda Ventrue Capital dalam menjembatani kemitraan transnasional di sektor kendaraan listrik dan teknologi hijau, memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem mobilitas masa depan.

(om/ril)

, , , , , , , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *