OTO Mounture — Perkembangan motor listrik di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Tak hanya digunakan untuk kebutuhan harian seperti berangkat kerja atau belanja, kini semakin banyak pengguna yang tertarik menggunakan motor listrik untuk perjalanan jarak jauh.
Menjawab kebutuhan tersebut, sejumlah produsen motor listrik mulai menghadirkan model dengan jarak tempuh panjang dan fitur penunjang perjalanan jauh.
Salah satunya adalah Maka Motors yang baru-baru ini mengajak sejumlah awak media untuk menjajal ketangguhan Maka Cavalry, motor listrik adventure yang mampu menempuh jarak hingga 160 km dalam sekali pengisian daya.
BACA JUGA: 6 Kesalahan Pengguna Parkir yang Sering Diabaikan, Bisa Bikin Rugi Waktu dan Uang
Tips Touring Jauh dengan Motor Listrik
Sebelum melakukan perjalanan jauh dengan motor listrik, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Hal ini disampaikan oleh Bima Adhiputranto, Aftersales & Customer Care Manager Maka Motor, saat ditemui di Depok, beberapa waktu lalu.
“Pertama, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, tidur cukup, dan jangan lupa cek kondisi kendaraan sebelum berangkat,” ujar Bima.
Berikut beberapa poin penting sebelum touring:
1. Periksa tekanan angin ban depan dan belakang
2. Cek sistem pengereman dan kondisi baterai
3. Lakukan general check-up di bengkel resmi
4. Pemetaan rute dan titik charging station, salah satunya dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile
“Pastikan tiap satu atau dua jam perjalanan, motor dan pengendaranya istirahat. Manfaatkan momen itu untuk mengisi daya baterai di charging point terdekat,” tambah Bima.
BACA JUGA: Libur Sekolah Tiba, Cek Kondisi Ban Sebelum Bepergian Jauh
Uji Ketangguhan Maka Cavalry: Touring Depok–Cijeruk
Sebagai pembuktian, Maka Motors mengajak media untuk melakukan perjalanan dari Depok ke Cijeruk, Bogor dengan menggunakan motor listrik Maka Cavalry.
Perjalanan ini menempuh jarak sekitar 90 km melewati medan menanjak dan beragam kontur jalan yang cukup menantang untuk motor listrik.
Maka Cavalry memiliki sejumlah fitur unggulan:
– Mode HT (Hi Torque): Memberikan akselerasi kuat di medan menanjak
– Mode Hi Regen: Membantu efisiensi energi dan mengisi ulang daya saat deselerasi
Hasilnya, motor hanya melakukan satu kali pengisian daya di Bogor, dan saat kembali ke Depok, baterai masih menyisakan 11%, membuktikan efisiensi dan daya tahan produk ini di medan sebenarnya.
Dengan kapasitas baterai besar dan fitur efisiensi yang mumpuni, motor listrik seperti Maka Cavalry menunjukkan bahwa motor listrik juga bisa diandalkan untuk touring dan bukan hanya untuk kebutuhan urban.
“Ini adalah bukti bahwa motor listrik bisa menjadi alternatif ramah lingkungan yang tangguh untuk berbagai kondisi jalan di Indonesia,” tutup Bima.
(om/ril)