OTO Mounture — Foto prewedding bukan cuma soal gaun, jas, dan taman bunga. Buat pasangan pecinta dunia otomotif, entah itu motor klasik, mobil sport, atau mobil off-road, konsep prewedding bertema otomotif bisa jadi cara unik untuk mengekspresikan karakter dan kesamaan hobi.
Agar hasilnya tetap elegan, memorable, dan nggak terkesan “pamer kendaraan”, simak dulu beberapa tips penting sebelum melakukan sesi foto prewedding bertema otomotif berikut ini:
1. Pilih Kendaraan yang Bermakna
Gunakan kendaraan yang punya nilai emosional, misalnya mobil yang biasa dipakai road trip berdua, motor kustom milik sendiri, atau bahkan mobil tua yang punya cerita. Ini membuat foto lebih dari sekadar gaya—tapi juga penuh makna.
2. Lokasi yang Selaras dengan Tema
Sesuaikan latar dengan karakter kendaraan:
– Mobil klasik: cocok di perkotaan jadul, gudang tua, atau padang terbuka
– Motor kustom: pas di jalanan sepi, jalur pantai, atau hutan pinus
– Mobil off-road: cocok banget di jalur gunung, savana, atau area tanah merah
Pastikan izin lokasi sudah dikantongi dan aman untuk digunakan dalam sesi foto.
3. Outfit Casual yang Tetap Match
Nggak harus pakai gaun dan jas formal. Kamu bisa tampil keren dengan jaket kulit, denim, sepatu boots, atau gaya retro sesuai model kendaraan. Tapi tetap pastikan outfit kalian match agar tampak harmonis.
BACA JUGA:
Tips Persiapan Libur Sekolah dengan Mobil Hybrid
Tips Menentukan Tingkat Kegelapan Kaca Film Mobil yang Ideal
4. Fokus ke Chemistry, Bukan Kendaraan
Meski kendaraan jadi highlight, jangan sampai hubungan kalian jadi latar belakang. Ambil momen seperti:
– Duduk berdua di kap mobil sambil tertawa
– Boncengan motor sambil saling menatap
– Pegangan tangan di depan mobil saat sunset.
5. Manfaatkan Cahaya Alami
Golden hour (pagi atau sore hari) jadi waktu terbaik untuk hasil foto yang dramatis dan hangat. Cahaya natural juga memantulkan kilau kendaraan tanpa perlu banyak editan.
6. Pastikan Kendaraan Bersih dan Siap Foto
Mobil atau motor yang dipakai sebaiknya sudah dicuci, poles, dan siap tampil. Kalau bisa, siapkan juga properti pendukung seperti helm matching, map perjalanan, atau stiker lucu bertema pasangan.
7. Bekerja Sama dengan Fotografer Berpengalaman
Pilih fotografer yang paham angle otomotif dan tahu cara menangkap emosi pasangan. Beda dengan sekadar sesi kendaraan, prewedding membutuhkan keseimbangan antara gaya, komposisi, dan kedekatan emosional.
(om/ns)