
OTO Mounture — Mobil-mobil asal Tiongkok terus menunjukkan eksistensinya di pasar otomotif Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), beberapa merek seperti Chery, BYD, dan Wuling mendominasi penjualan merek Tiongkok pada Mei 2025, baik dari sisi wholesales (distribusi ke diler) maupun retail sales (penjualan ke konsumen akhir).
Chery Pimpin Penjualan, Naik Signifikan
Chery menjadi merek Tiongkok dengan penjualan tertinggi pada Mei 2025. Mereka mencatatkan wholesales sebanyak 1.993 unit, naik 23% dibanding April 2025 (1.620 unit).
Dari sisi retail, Chery menjual 2.067 unit, mengalami kenaikan 33,4% dibanding April (1.549 unit). Angka ini menjadikan Chery sebagai pemimpin penjualan brand Tiongkok bulan Mei 2025.
BACA JUGA: inDrive Hadirkan Kampanye Berhadiah Mitsubishi Xpander hingga iPhone 16
BYD Stabil, Meski Turun Dibanding Bulan Sebelumnya
BYD, sebagai pemain besar di segmen kendaraan listrik, mencatatkan wholesales sebesar 2.799 unit, turun 19,9% dari bulan sebelumnya (3.496 unit). Penjualan retail juga menurun menjadi 2.639 unit, dari sebelumnya 3.531 unit pada April.
Denza dan Aion Koreksi Penjualan
Sub-brand premium milik BYD, Denza mencatat 630 unit (wholesales) dan 829 unit (retail), masing-masing turun 22,3% dan 2,1% dari bulan April.
Sementara, Aion juga mengalami penurunan dengan 282 unit (wholesales) dan 466 unit (retail), turun dari 362 dan 507 unit di bulan sebelumnya.
BACA JUGA: Tiongkok Ubah Limbah Baterai EV Jadi Peluang Emas
Wuling Tumbuh Moderat
Sedangkan Wuling mencatatkan 1.566 unit wholesales, naik 26,3% dari April (1.240 unit). Untuk retail, angkanya juga tumbuh menjadi 1.465 unit, naik 13,3% dari April.
Morris Garage (MG) dan Merek Lainnya
– Morris Garage (MG) mencatat 136 unit wholesales dan 136 unit retail, masing-masing naik dari 113 dan 114 unit.
– Neta menjual 60 unit secara wholesales dan 51 unit retail, naik tipis dari April (52 unit dan 50 unit).
– GWM mencatat pertumbuhan dengan 86 unit wholesales dan 46 unit retail.
– Baic membukukan 38 unit wholesales dan 40 unit retail, stagnan dibanding April.
– DFSK mengirimkan 73 unit ke diler dan menjual 92 unit ke konsumen, mengalami peningkatan dibanding April.
– Seres mencatat 20 unit wholesales dan 12 unit retail.
– Jetour, meski kecil, tetap berkontribusi dengan 20 unit wholesales dan 11 unit retail.
– Geely mencatat 377 unit wholesales dan 265 unit retail.
Pangsa Pasar Merek Tiongkok Terus Tumbuh
Meski mayoritas masih berada di bawah merek Jepang dan Korea dalam hal total volume, merek-merek asal Tiongkok menunjukkan pertumbuhan konsisten, terutama di segmen EV dan SUV terjangkau. Beberapa merek seperti Chery dan BYD bahkan mulai menyaingi pemain lama di pasar nasional.
(om/ls)








