Hati-Hati! Ini 3 Kondisi Darurat yang Tidak Dianjurkan untuk Rem Mendadak

Rem Mendadak

OTO Mounture — Rem mobil merupakan komponen krusial dalam sistem keselamatan kendaraan, berfungsi memperlambat atau menghentikan laju kendaraan. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk selalu menjaga kondisi rem mobil agar bekerja optimal saat dibutuhkan.

Pengecekan rutin seperti memeriksa volume cairan rem, ketebalan kampas rem, hingga kondisi cakram dan tromol sangat disarankan. Namun, tidak hanya soal perawatan, pemahaman kapan dan bagaimana menggunakan rem juga penting, terutama dalam kondisi darurat.

Tahukah Anda, ada situasi tertentu di mana rem mendadak justru tidak dianjurkan? Berikut penjelasan lengkap dari Auto2000:

1. Menghindari Lubang di Jalan

Saat menghadapi lubang besar di jalan, banyak pengemudi yang refleks menginjak rem mendadak. Padahal, tindakan ini justru berisiko menyebabkan mobil ditabrak dari belakang atau merusak kaki-kaki kendaraan.

Jika lubang masih cukup jauh, lakukan pengereman secara halus. Namun bila sudah terlalu dekat, hindari menginjak pedal rem atau gas, dan biarkan mobil melaju perlahan melintasi lubang.

Rem mendadak bisa menyebabkan berat kendaraan berpindah ke depan, memperbesar risiko kerusakan pada pelek, ban, dan suspensi.

2. Menghadapi Aquaplaning

Aquaplaning terjadi saat ban kehilangan traksi karena permukaan jalan tertutup air, umumnya saat hujan deras. Dalam kondisi ini, rem mendadak sangat berbahaya, karena kendaraan bisa kehilangan kendali total.

Jika mengalami aquaplaning, jaga kemudi tetap lurus, lepas pedal gas dan rem, dan biarkan mobil melambat dengan sendirinya. Setelah ban kembali mencengkeram aspal, kendali akan pulih secara bertahap.

BACA JUGA:

Asapmu Bukan Hakku, Catatan untuk Orang yang Berkendara sembari Merokok

5 Mobil di Bawah Rp500 Juta dengan Fitur ADAS

3. Saat Ban Mobil Pecah

Panik karena ban pecah saat melaju kencang adalah hal wajar. Namun, menginjak rem mendadak justru dapat memperparah keadaan. Solusi terbaik adalah menggunakan engine brake, tahan kemudi tetap lurus, dan perlahan arahkan mobil ke sisi kiri jalan saat kecepatan sudah menurun.

Jika ban depan yang pecah, kontrol kemudi harus lebih kuat karena mobil cenderung menarik ke arah ban yang pecah. Hindari membelokkan setir secara tiba-tiba karena berisiko membuat mobil terguling.

Menurut Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000, semua mobil Toyota yang dipasarkan oleh Auto2000 telah dilengkapi teknologi pengereman canggih seperti ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake-force Distribution), dan BA (Brake Assist).

“Pastikan sistem rem bekerja optimal dengan servis berkala di bengkel Auto2000 atau manfaatkan layanan THS – Auto2000 Home Service yang bisa dipesan melalui website resmi Auto2000.co.id,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa, 6 Mei 2025.

(om/ril)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *