Tips Mudik Nyaman: Strategi Mengatasi Kepadatan Rest Area di Jalan Tol

OTO Mounture — Saat musim mudik Lebaran, rest area menjadi tempat penting bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil pribadi. Selain untuk beristirahat, rest area juga digunakan untuk mengisi bahan bakar kendaraan.

Namun, tingginya jumlah pemudik dapat menyebabkan rest area penuh, bahkan ditutup sementara oleh pihak kepolisian guna menghindari kemacetan panjang.

Lantas, bagaimana cara mengantisipasi situasi ini agar perjalanan tetap lancar? Simak beberapa strategi berikut!

1. Pahami Kebijakan Pemerintah

Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28-30 Maret, sementara arus balik diperkirakan memuncak pada 5-7 April.

Jika memiliki fleksibilitas waktu, sebaiknya hindari tanggal-tanggal tersebut agar terhindar dari kepadatan di jalan tol maupun rest area.

Selain itu, pemerintah akan menerapkan kebijakan lalu lintas seperti one way, contraflow, dan ganjil-genap di beberapa ruas jalan tol, termasuk Jakarta-Semarang. Pemudik disarankan terus memantau informasi terbaru untuk menyesuaikan rencana perjalanan.

2. Rencanakan Perjalanan dan Tentukan Rest Area

Sebelum berangkat, tentukan titik-titik rest area yang akan disinggahi sesuai dengan kebutuhan kendaraan dan penumpang. Beberapa rest area juga menyediakan tempat wisata atau fasilitas tambahan yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi kepadatan di titik tertentu.

3. Pastikan Kondisi Mobil Prima

Mobil yang dalam kondisi baik mengurangi ketergantungan pada rest area. Lakukan pengecekan terhadap beberapa komponen, seperti ban utama dan ban serep, oli mesin dan transmisi, komponen kaki-kaki, serta cairan pendukung seperti air radiator dan minyak rem.

BACA JUGA: Mitos atau Fakta? Jalan Beton Bikin Ban Cepat Aus, Ini Penjelasan Auto2000

4. Jaga Kondisi Fisik Pengemudi

Disarankan memiliki dua pengemudi agar bisa bergantian setiap dua jam. Jika hanya ada satu pengemudi, pastikan sudah beristirahat cukup, minimal enam jam sebelum perjalanan.

5. Siapkan Makanan dan Minuman Sendiri

Rest area sering penuh, sehingga mencari makanan bisa menjadi tantangan. Bawalah bekal makanan dan minuman sendiri, terutama jika bepergian dengan anak kecil atau lansia.

6. Isi Bahan Bakar Sebelum Masuk Tol

Pastikan tangki BBM penuh sebelum memasuki jalan tol. Gunakan informasi dari Multi Information Display (MID) untuk memperkirakan kebutuhan bahan bakar sehingga bisa menentukan waktu yang tepat untuk mengisi ulang tanpa harus bergantung pada rest area yang padat.

BACA JUGA: 5 Tips Menghindari Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol

7. Kelola Waktu Perjalanan dengan Baik

Perjalanan mudik di ruas tol Jakarta-Semarang biasanya lebih padat mendekati Lebaran. Manfaatkan sistem one way yang diterapkan untuk mempercepat perjalanan. Gunakan aplikasi navigasi dan media sosial resmi untuk memantau kondisi lalu lintas serta mencari rest area yang masih tersedia.

8. Jangan Berhenti di Bahu Jalan Tol

Berhenti di bahu jalan tol sangat berbahaya dan dilarang, kecuali dalam keadaan darurat. Jika benar-benar mendesak, pastikan posisi mobil aman dan pasang segitiga pengaman serta nyalakan lampu hazard.

9. Gunakan SPBU Dekat Exit Tol untuk Alternatif Istirahat

Jika rest area penuh, manfaatkan SPBU di luar jalan tol. Gunakan aplikasi peta digital untuk menemukan SPBU terdekat setelah exit tol, di mana AutoFamily bisa mengisi bahan bakar, makan, dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Chief Marketing Auto2000, Yagimin, mengatakan rest area sering menjadi titik kemacetan selama arus mudik, bahkan bisa ditutup sementara.

“Oleh karena itu, pemudik harus mempersiapkan kendaraan dan strategi perjalanan dengan baik. Jika kendaraan membutuhkan perawatan sebelum mudik, kunjungi Posko Siaga Auto2000 yang beroperasi 24 jam untuk memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman,” katanya melalui keterangan resmi, belum lama ini.

(om/ril)

, ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *