OTO Mounture — PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Agen Pemegang Merek (APM) Mazda di Indonesia berhasil mencatatkan total penjualan mencapai 42 unit selama GIIAS Semarang 2024 yang berlangsung pada 23 – 27 Oktober 2024.
Selama gelaran GIIAS Semarang 2024, Mazda mencatatkan total nominal penjualan sebesar Rp24.373.300.000. Angka itu diklaim tumbuh sebesar 133 persen, dibanding dengan penjualan pada GIIAS Semarang 2023.
Ricky Thio, Chief Operating Officer PT EMI, mengatakan antusiasme ini adalah bukti bahwa Mazda diterima dengan baik sebagai merek premium pilihan konsumen.
“Kami juga mengapresiasi dukungan Gaikindo yang telah memberi ruang bagi kami untuk terus mengembangkan pasar otomotif di Indonesia melalui rangkaian GIIAS 2024,” ujarnya melalui keterangan resmi, baru-baru ini.
BACA JUGA: Jetour Mulai Produksi Dashing dan X70 Plus di Indonesia
Adapun Mazda CX-3 Sport menjadi kontributor penjualan tertinggi dengan raihan sebanyak 14 surat pemesanan kendaraan (SPK) dengan persentase 33,3 persen.
Diikuti Mazda CX-5 Kuro yang terjual 10 SPK (23,8 persen), disusul Mazda 3 Hatchback sebanyak 7 SPK (16,7 persen), Mazda 3 Sedan dengan 3 SPK (7,1 persen), Mazda CX-60 (Pro, Elite & Kuro) sebanyak 3 SPK (7,1 persen), dan Model lainnya sebanyak 5 SPK (11,9 persen).
BACA JUGA: Mitsubishi Motors Training Center di Cibitung Jadi yang Terbesar di ASEAN
Sementara untuk warna favorit yang dipilih konsumen didominasi oleh Soul Red Crystal Metallic sebanyak 17 unit (40,5 persen), diikuti Machine Grey Metallic 5 unit (11,9 persen).
Selanjutnya, warna Jet Black Mica dan Platinum Quartz Metallic masing-masing 4 unit (9,5 persen), dan warna lainnya 12 unit (28,6 persen).
Selama rangkaian GIIAS 2024, Mazda menunjukkan performa impresif dengan total penjualan sebanyak 951 unit. Rinciannya, pada gelaran GIIAS di Jakarta meraih SPK sebanyak 833 unit, Surabaya 58 unit, Bandung 18 unit, dan Semarang 42 unit.
“Dengan dukungan Gaikindo dan seluruh mitra, PT EMI berharap dapat terus memperkuat posisi Mazda sebagai merek otomotif premium yang mampu memenuhi, bahkan melampaui ekspektasi konsumen Indonesia, serta berkontribusi positif terhadap industri otomotif nasional,” tutup Ricky.
(om/ril)
