OTO Mounture — Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) telah merilis data penjualan sepeda motor di Indonesia selama periode Agustus 2024.
Dari data AISI, tercatat penjualan motor di tanah air mengalami penurunan sebesar 4,18 persen, dibandingkan pada bulan sebelumnya. Tercatat, penjualan motor selama Agustus 2024 mencapai 573.886 unit, sedangkan pada Juli 2024 penjualannya sebesar 598.901 unit.
Jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, penjualan motor mengalami peningkatan 7,39 persen, di mana pada Agustus 2023 menjual sebanyak 534.379 unit.
Adapun hingga Agustus 2024, penjualan ‘kuda besi’ secara domestik telah mencapai angka 4.343.781 unit, naik 17,60 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (Januari – Agustus 2023) yang mencatatkan penjualan sebanyak 3.693.737 unit.
BACA JUGA:
600 Mobil Listrik Aion Y Plus Tiba di Indonesia
Astra Financial Goda Konsumen dengan Beragam Promo Menarik di GIIAS Surabaya 2024
Kontribusi penjualan sepeda motor di tanah air hingga Agustus 2024 masih didominasi segmen skuter dengan pencapaian sebesar 90,14 persen, atau sekitar 3,9 jutaan unit.
Diikuti segmen underbone sebesar 5,37 persen, atau sekitar 230 ribuan unit, disusul segmen sport yang mencapai 4,49 persen, atau sekitar 195 ribuan unit.
Berbeda dengan pasar domestik, selama periode Agustus 2024, pasar ekspor sepeda motor mengalami peningkatan, di mana pabrikan otomotif roda dua berhasil mengapalkan sebanyak 56.715 unit, naik 11,18 persen dibandingkan Juli 2024 yang mengekspor sebanyak 51.012 unit.
Adapun segmen skuter masih mendominasi pasar ekspor selama periode Januari – Agustus 2024 dengan raihan sebesar 52,53 persen, diikuti segmen sport sebesar 24,15 persen, dan underbone 23,32 persen.
Namun jika dibandingkan secara year-to-year (yoy), ekspor sepeda motor mengalami penurunan. Total ekspor selama periode Januari – Agustus 2024 mencapai 348.045 unit, turun 7,78 persen jika dibandingkan periode Januari – Agustus 2023 yang mencatatkan angka ekspor sebesar 377.412 unit.
(om/ls/ril)
