OTO Mounture — Penjualan mobil listrik, Neta di Indonesia hingga Juli 2024 belum menunjukkan hasil yang signifikan jika dibandingkan dengan jenama-jenama mobil listrik lainnya dari Negeri Tirai Bambu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Neta telah menjual secara ritel (distribusi diler ke konsumen) selama periode Januari – Juli 2024 sebanyak 263 unit.
Padahal, PT Neta Auto Indonesia yang menjadi agen pemegang merek (APM) Neta di Indonesia telah menargetkan penjualan sebanyak 6.000 – 10.000 unit mobil listrik di tanah air pada 2024 ini.
BACA JUGA:
Rayakan HUT RI, Motul Gelar Merdeka on Wheels di Medan
Ini Deretan Mobil Mewah yang Sita Perhatian di BCA Expo 2024
Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Jerry Huang, mengatakan bahwa target 6.000 – 10.000 unit tersebut mencakup semua model secara keseluruhan.
“Target penjualan tahun ini adalah 6.000 hingga 10.000 unit,” ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Bahkan, Jerry, mengatakan bahwa pada tahun 2025 pihaknya menargetkan penjualan sebanyak 10.000 hingga 20.000 unit mobil listrik di Indonesia.
Adapun Neta pada periode Juli 2024 berhasil menjual sebanyak 107 unit, meningkat 48,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang menjual sebanyak 72 unit.
Sementara pada sisi wholesales (distribusi pabrik ke diler), Neta telah menjual sebanyak 286 unit selama periode Januari – Juli 2024, di mana pada Juli 2024 menjual sebanyak 111 unit, naik 19,35 persen dibandingkan Juni 2024 yang menjual 93 unit.
(om/ls)