Kiat Rawat Mesin Diesel agar Tetap Bekerja Optimal

Ilustrasi perawatan mesin diesel (Foto: Dok. Auto2000)

OTO Mounture — Sejak April 2022, pemerintah telah memberlakukan kebijakan EURO4 untuk kendaraan bermesin diesel di Indonesia. Adapun standar emisi EURO 4 ini memiliki kandungan emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya.

Untuk menjaga performa kendaraan bermesin diesel tetap baik, maka pemilik kendaraan pun harus melakukan perawatan terhadap mesin tersebut. Dilansir dari siaran pers Auto2000, berikut ini kiat merawat mesin diesel agar tetap bekerja optimal dan performanya prima.

1. Gunakan bahan bakar yang sesuai

Bahan bakar yang tidak tepat akan memberikan dampak negatif yang besar pada kendaraan. Kandungan sulfur yang tinggi akan membuat sistem distribusi bahan bakar terganggu, performa mesin turun, dan mengurangi usia pakai mesin.

Kadar cetane juga harus sesuai kebutuhan mesin supaya dapat menyalurkan tenaga terbaiknya. Sesuaikan BBM yang dipakai dengan rekomendasi di buku manual kendaraan.

2. Cek filter solar

Kinerja filter bahan bakar diesel atau filter solar yang optimal memastikan kotoran tidak akan lolos masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar. Ada lampu peringatan di panel instrumen mobil yang menyala bila kondisi filter diesel sudah kotor. Jangan ditunda dan segera ganti dengan filter solar yang baru.

3. Bersihkan filter udara

Filter udara bertugas menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih sanggup membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efisien. Selain tentunya mereduksi timbulnya kerak di komponen bergerak dan mengurangi risiko sistem injeksi solar tersumbat kotoran.

4. Perhatikan water sedimeter

Water sedimenter berfungsi ntuk menangkap kandungan air pada saluran bahan bakar, agar tidak ikut mengalir ke dalam mesin supaya tidak mengganggu kinerja mesin dan mencegah risiko berkarat. Segera kuras water sedimenter ketika lampu indikator water sedimenter di panel instrumen menyala karena air sudah penuh.

5. Panaskan mesin sebelum jalan dan tunggu sejenak sebelum mematikannya

Tidak perlu lama-lama, cukup nyalakan mesin sekitar satu menit untuk memastikan pelumas sudah bergerak merata guna melumasi seluruh komponen mesin sebelum mobil berjalan.

Biarkan mesin tetap menyala atau idle selama satu menit sebelum matikan mesin, untuk sejenak mendinginkan komponen mesin yang bekerja pada kondisi ekstrem, terutama turbo.

7. Periksa dan ganti oli mesin

Cek takaran oli mesin lewat dipstick untuk memastikannya tidak berkurang. Ganti oli mesin diesel setiap 6 bulan, sehingga kondisi oli selalu terjaga. Pastikan menggunakan oli mesin diesel sesuai spesifikasi mobil.

8. Servis berkala

Saat melakukan servis berkala, maka komponen penting mesin diesel akan diperiksa dan diganti ketika ada masalah atau sudah saatnya diganti untuk menjaga performanya. (OM/RIL)

, ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *