OTO Mounture — Kampas rem pada sepeda motor merupakan komponen penting untuk memberikan kenyamanan sekaligus keselamatan kepada pengendara. Secara umun, rem merupakan piranti yang berfungsi untuk menghentikan laju kendaraan.
Rem diperlukan pada saat mengendarai kendaraan bermotor, sebagai penunjang keselamatan. Terlebih pada jalanan menurun atau kondisi mendadak, keberadaan rem sangat diperlukan.
Secara fisik, rem merupakan alat berupa besi yang akan menekan permukaan roda ketika ditarik atau diinjak, sehingga bisa memperlambat atau menghentikan laju perputaran roda.
BACA JUGA: Cara Merawat Standar pada Motor
Karena terbuat dari besi, ketika rem bekerja dipastikan akan menimbulkan gesekan yang bisa menimbulkan panas dan juga suara bila bersentuhan dengan roda. Oleh sebab itu, permukaan rem dipasang kampas rem, untuk menghindari itu semua.
Adapun kampas rem perlu dilakukan pengecekan jikalau mengalami penipisan atau habis. Apabila kampas rem sudah mulai mengalami penipisan atau habis, maka pengendara wajib untuk segera menggantinya demi keselamatan.
Dikutip dari laman Wahana Honda, berikut ini beberapa ciri yang harus diketahui pengendara apabila kampas mulai menipis atau habis.
1. Tarikan yang dalam
Jika rem ditarik atau diinjak terasa dalam, ini bisa dipastikan kampas mulai menipis atau habis. Biasanya kampas yang menipis, akan membuat jarak antara permukaan rem dan permukaan roda semakin jauh atau lebar.
Makanya ketika rem ditarik atau diinjak, terasa semakin jauh dan dalam. Sebaiknya jika muncul gejala ini jangan biar kampas benar-benar habis, karena bisa menimbulkan kerusakan pada bagian lain.
2. Ada bunyi gesekan
Karena komponen rem terbuat dari besi, maka saat terjadi pergesekan dengan roda yang juga terbuat dari besi, akan menimbulkan suara atau bunyi berdecit. Apabila dibiarkan, tentu akan bisa merusak keduanya, yaitu rem dan roda.
3. Tercium bau terbakar
Akibat pergesekan dua komponen yang terbuat dari besi, dalam kondisi panas, maka langsung akan menimbulkan bau seperti terbakar pada bagian belakang kendaraan. Membiarkan hal ini tanpa penyelesaian segera, akan menyebabkan kerusakkan serius pada kendaraan. (OM/LS)